Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
57 semakin baik kinerja yang telah dilakukan manajemen perusahaan
bagi pemegang saham dan semakin berhasil kinerja yang dilakukan oleh manajer dalam mengelola perusahaan tersebut. Menurut Husnan
Pudjiastuti 2006: 66, MVA dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
MVA = Nilai pasar dari saham pada saat penutupan akhir periode sekarang
– Modal sendiri yang disetor oleh pemegang saham pada akhir periode sekarang
= Jumlah saham beredar pada saat penutupan akhir periode sekarangHarga saham pada saat penutupan akhir periode
sekarang – Total modal sendiri pada akhir periode
sekarang c. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir periode akan dibagikan kepada para
pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan
datang. Setiap perubahan kebijakan pembayaran akan memiliki dampak yang berlawanan, sehingga kebijakan dividen yang optimal
optimal dividend policy harus menghasilkan keseimbangan antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa depan yang memaksimalkan
harga saham.
58 Menurut Harrison 1991, indikator dari kebijakan dividen
adalah Dividend Payout Ratio DPR, yaitu rasio pembayaran dividen kepada para pemegang saham. Dividend Payout Ratio DPR
merupakan parameter untuk mengukur besaran dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. DPR merupakan
perbandingan antara nilai dividen yang dibagikan per saham dengan nilai laba bersih per saham. Secara sistematis, perhitungan DPR dapat
ditulis sebagai berikut: DPR =
Rata−rata dividen periode sekarang �
ℎ pada akhir periode sekarang
d. Beta Pasar Beta merupakan alat pengukur risiko sistematik systematic risk
dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Beta yang dihitung dengan menggunakan data pasar disebut beta pasar.
Beta pasar dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilai-nilai historis return dari sekuritas dan return dari pasar selama periode tertentu.
Secara definisi, beta merupakan pengukur volatilitas antara return suatu sekuritas dengan return pasar. Jika volatilitas ini diukur
dengan kovarian, maka kovarian return antara sekuritas ke-i dengan return
pasar adalah sebesar σ
iM
. Jika kovarian ini dihubungkan relatif terhadap risiko pasar yaitu dibagi dengan varian return pasar atau
σ
M 2
, maka hasil ini akan mengukur risiko sekuritas ke-i relatif terhadap risiko pasar atau disebut dengan beta. Sehingga beta dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut: