Uji Prasyarat Analisis Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif

66 Apabila probabilitas siginifikansi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel independen terhadap satu buah variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana yaitu: Y = a + bX Dengan Y adalah variabel dependen dan X adalah variabel independen. Koefisien a adalah konstanta intercept yang merupakan titik potong antara garis regresi dengan sumbu Y pada koordinat Cartesius. 1 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 berada antara nol dan satu. Semakin kecil nilai koefisien determinasi berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai R 2 yang mendekati satu mengindikasikan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011: 97. 67 2 Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan seberapa jauh pengaruh EVA, MVA, Kebijakan Dividen, dan Beta Pasar secara parsial terhadap Return Saham. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai t tabel dengan t hitung dan nilai signifikansi yang diperoleh dengan nilai signifikansi yang ditentukan yaitu sebesar 0,05. Pengambilan kesimpulan pada uji statistik t dilakukan berdasarkan ketentuan berikut: a Apabila t hitung lebih besar dari t tabel, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. b Apabila nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Andjani Setiyanto, 2011: 75 b. Uji Regresi Linier Berganda Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan variabel dependen yaitu Return Saham dan variabel independen yang terdiri dari EVA, MVA, Kebijakan Dividen, dan Beta Pasar. Teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel- variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat. Persamaan regresi linier berganda dapat dinyatakan sebagai berikut: Y = á + â � + â � + â � + â � + 68 Keterangan: Y = Variabel Return Saham á = Konstanta â = Koefisien regresi variabel independen EVA � = Variabel EVA â = Koefisien regresi variabel independen MVA � = Variabel MVA â = Koefisien regresi variabel independen Kebijakan Dividen � = Variabel Kebijakan Dividen â = Koefisien regresi variabel independen Beta Pasar � = Variabel Beta Pasar = error term 1 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 berada antara nol dan satu. Semakin kecil nilai koefisien determinasi berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai R 2 yang mendekati satu mengindikasikan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011: 97. 2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji statistik F ditujukan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 98. Adapun kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 69 a Apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. b Apabila nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan audited perusahaan yang menjadi sampel penelitian yang diunduh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan data historis lainnya yang diunduh dari website resmi Yahoo Finance finance.yahoo.com, 2016. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 sebanyak 153 perusahaan. Sampel yang digunakan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan yang telah ditentukan adalah sebagai berikut: a. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2011-2015. b. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan dalam mata uang rupiah secara lengkap pada Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2015 secara berturut-turut. c. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang membagikan dividen kepada para pemegang saham pada periode 2011-2015.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Leverage Dan Manajemen Laba Terhadap Return Saham Dengan Menggunakan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia)

3 48 137

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92