58 Menurut Harrison 1991, indikator dari kebijakan dividen
adalah Dividend Payout Ratio DPR, yaitu rasio pembayaran dividen kepada para pemegang saham. Dividend Payout Ratio DPR
merupakan parameter untuk mengukur besaran dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. DPR merupakan
perbandingan antara nilai dividen yang dibagikan per saham dengan nilai laba bersih per saham. Secara sistematis, perhitungan DPR dapat
ditulis sebagai berikut: DPR =
Rata−rata dividen periode sekarang �
ℎ pada akhir periode sekarang
d. Beta Pasar Beta merupakan alat pengukur risiko sistematik systematic risk
dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar. Beta yang dihitung dengan menggunakan data pasar disebut beta pasar.
Beta pasar dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilai-nilai historis return dari sekuritas dan return dari pasar selama periode tertentu.
Secara definisi, beta merupakan pengukur volatilitas antara return suatu sekuritas dengan return pasar. Jika volatilitas ini diukur
dengan kovarian, maka kovarian return antara sekuritas ke-i dengan return
pasar adalah sebesar σ
iM
. Jika kovarian ini dihubungkan relatif terhadap risiko pasar yaitu dibagi dengan varian return pasar atau
σ
M 2
, maka hasil ini akan mengukur risiko sekuritas ke-i relatif terhadap risiko pasar atau disebut dengan beta. Sehingga beta dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
59 β
i
=
σ
iM
σ
atau dapat diuraikan sebagai berikut: β
i
=
� − �̅̅̅̅ � −�̅̅̅̅̅̅ � −�̅̅̅̅̅̅
R
M
=
Nilai IHSG periode sekarang−Nilai IHSG periode sebelumnya Nilai IHSG periode sebelumnya
Keterangan: β
i
= beta σ
iM
=
kovarian return antara sekuritas ke-i dengan return pasar pada periode pengamatan
σ
M 2
= varian return pasar pada periode pengamatan � = return sekuritas periode sekarang
�
̅̅̅̅
= rata-rata return sekuritas selama periode pengamatan � = return pasar periode sekarang
�
̅̅̅̅
= rata-rata return pasar selama periode pengamatan
D. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 80. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2011 hingga periode 2015, yaitu sebanyak 152 perusahaan.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi Sugiyono, 2013: 83. Sampel harus merepresentatifkan atau
mewakili karakteristik dari populasi tersebut. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling,
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan tersebut adalah:
60 1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2011-2015. 2. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan dalam
mata uang rupiah secara lengkap pada Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2015 secara berturut-turut.
3. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang membagikan dividen kepada para pemegang saham pada periode
2011-2015. 4. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
pada periode 2011-2015 yang memiliki dan mempublikasikan data terkait perhitungan Return Saham, EVA, MVA, Kebijakan Dividen, dan
Beta Pasar.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Jenis dan Sumber Data Berdasarkan jenis data, data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder berupa laporan keuangan audited dan harga saham yang telah diolah dan dipublikasikan. Data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id, Yahoo Finance, dan www.sahamok.com.
2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
61 a. Studi Dokumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan audited dan harga saham pada saat
penutupan akhir periode pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2011-2015. Data tersebut
telah dipublikasikan dan didokumentasikan pada website resmi Bursa Efek
Indonesia www.idx.co.id,
Yahoo Finance,
dan www.sahamok.com.
b. Studi Pustaka Metode lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
pustaka. Studi pustaka yang dimaksud yaitu dengan cara membaca, mempelajari, mengkaji, dan menelaah berbagai macam literatur yang
berkaitan dengan data penelitian.
F. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sehingga teknik analisis data yang digunakan adalah statistik yang dilakukan dengan
menggunakan program komputer pengolah angka dan program komputer pengolah data statistik. Statistik dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam penelitian ini statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan
statistik yang digunakan untuk menganalisa data yang telah terkumpul
62 sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2013: 147. Data tersebut meliputi rata-rata mean, nilai tengah median, standar deviasi standard deviation,
nilai minimum, nilai maksimum, rentang data range dan jumlah sum. Penentuan kelas interval dan distribusi frekuensi berdasarkan rumus
Sturgess adalah sebagai berikut: Jumlah Interval Kelas k = 1 + 3,3 log n
Rentang Data range = nilai maksimum
– nilai minimum Panjang Kelas
= rentang datajumlah interval kelas
2. Uji Prasyarat Analisis
Penelitian ini melakukan uji prasyarat analisis sebelum melakukan uji hipotesis penelitian. Uji prasyarat analisis berfungsi untuk memastikan
bahwa data penelitian telah memenuhi syarat uji prasyarat analisis yang terdiri
dari uji
normalitas, multikolinieritas,
autokorelasi, dan
heteroskedastisitas. Adapun langkah-langkah uji prasyarat analisis adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal Ghozali, 2011: 160. Uji normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan bantuan program komputer
63 pengolah data statistik untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak dapat dilihat pada baris Asymph Sig 2-tailed. Data penelitian ini dikatakan menyebar normal atau memenuhi
uji normalitas apabila nilai Asymph Sig 2-tailed variabel residual berada di atas 0,05 atau 5. Sebaliknya, jika nilai Asymph Sig 2-
tailed variabel residual berada di bawah 0,05 atau 5 maka data tersebut dapat dikatakan tidak berdistribusi normal atau tidak
memenuhi uji normalitas. b. Uji Multikolinieritas
Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel
independen atau tidak Ghozali, 2011: 105. Model regresi yang baik seharusnya tidak memiliki korelasi antarvariabel independen. Jika
terdapat korelasi yang tinggi antarvariabel independen tersebut, maka hubungan antara variabel independen dan variabel dependen menjadi
terganggu. Untuk menguji ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model
regresi, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Nilai R
2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi sangat
tinggi, tetapi
secara individu
variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan memengaruhi variabel
dependen.