Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian
55 laba operasional bersih setelah pajak Net Operating Profit After
Tax NOPAT dikurangi beban nilai biaya modal untuk modal yang
digunakan van Horne, 2007: 141. Secara sistematis EVA dapat dituliskan sebagai berikut:
EVA = NOPAT – Biaya modal pada akhir periode sekarang
= EBIT 1-tarif pajak pada akhir periode sekarang –
operating capital pada akhir periode sekarangbiaya modal setelah pajak pada akhir periode sekarang
Adapun langkah-langkah menghitung Economic Value Added EVA adalah sebagai berikut:
1 Menghitung EBIT Earnings Before Interest and Tax Rumus:
EBIT = Penjualan pada akhir periode sekarang – Biaya operasi
pada akhir periode sekarang 2 Menghitung NOPAT Net Operating After Tax
Rumus: NOPAT = Laba rugi usaha sebelum pajak pada akhir periode
sekarang – Pajak pada akhir periode sekarang
3 Menghitung Invested Capital Rumus:
Invested Capital = Total utang dan ekuitas pada akhir periode sekarang
– Utang jangka pendek pada akhir periode sekarang
56 4 Menghitung WACC Weight Average Cost of Capital
Rumus: WACC = {D × rd1-Tax + E × re}
a Tingkat modal D =
� �
� �
× 100 b Cost of Debt rd
=
� �
� �
�
× 100 c Tingkat ekuitas E =
� �
�
× 100 d Cost of Equity re
=
ℎ �
× 100 e Tingkat pajak Tax =
ℎ
× 100 Data yang digunakan dalam perhitungan di atas merupakan
data pada laporan keuangan akhir periode sekarang yang telah diaudit.
5 Menghitung Capital Charges Rumus:
Capital charges = WACC × Invested capital 6 Menghitung Economic Value Added EVA
Rumus: EVA = NOPAT
– Capital charges atau
EVA = NOPAT – WACC × Invested capital
b. Market Value Added MVA Market Value Added MVA adalah selisih antara nilai buku
yang dicatat dengan nilai pasar. Semakin tinggi nilai MVA, maka
57 semakin baik kinerja yang telah dilakukan manajemen perusahaan
bagi pemegang saham dan semakin berhasil kinerja yang dilakukan oleh manajer dalam mengelola perusahaan tersebut. Menurut Husnan
Pudjiastuti 2006: 66, MVA dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
MVA = Nilai pasar dari saham pada saat penutupan akhir periode sekarang
– Modal sendiri yang disetor oleh pemegang saham pada akhir periode sekarang
= Jumlah saham beredar pada saat penutupan akhir periode sekarangHarga saham pada saat penutupan akhir periode
sekarang – Total modal sendiri pada akhir periode
sekarang c. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir periode akan dibagikan kepada para
pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan
datang. Setiap perubahan kebijakan pembayaran akan memiliki dampak yang berlawanan, sehingga kebijakan dividen yang optimal
optimal dividend policy harus menghasilkan keseimbangan antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa depan yang memaksimalkan
harga saham.