Pembelajaran Mikro Micro Teaching

12 j Menutup pelajaran 3 Perilaku Siswa a Perilaku siswa di dalam kelas b Perilaku siswa di luar kelas Setelah melakukan observasi pada pembelajaran di kelas, praktikan memperoleh beberapa informasi dan pengetahuan mengenai: 1 Keadaan dan situasi pembelajaran yang sedang berlangsung 2 Karakteristik peserta didik dan strategi ketika berhadapan dengan peserta didik yang berbeda-beda karakteristiknya 3 Metode dan media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. 4 Strategi guru dalam penguasaan kelas Melalui kegiatan pengamatan dan pencatatan kegiatan pembelajaran di kelas praktikan memperoleh gambaran awal mengenai proses pembelajaran di kelas sebagai acuan dan bahan untuk melaksanakan micro teaching sekaligus menyusun perencanaan program PPL.

2. Pembelajaran Mikro Micro Teaching

Salah satu syarat melaksanakan PPL adalah telah menempuh dan lulus mata kuliah micro teaching. Micro teaching dilaksanakan pada semester VI setelah mahasiswa menempuh mata kuliah Perencanaan Pembelajaran PKn, Strategi Belajar Mengajar PKn, Kajian Kurikulum dan Buku Teks PKn, dan Evaluasi Pembelajaran PKn. Pembelajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar secara terbatas. Dalam pembelajaran mikro praktikan berperan sebagai guru dan terdapat beberapa mahasiswa yang menjadi peserta didik. Waktu mengajar dalam pembelajaran mikro juga singkat, yakni sekitar 10 sampai 20 menit. Micro teaching merupakan kegiatan awal sebelum melaksanakan PPL yang bertujuan untuk melatih dan menyiapkan mahasiswa agar nantinya pada saat praktik mengajar di sekolah, mahasiswa sebagai calon pendidik dapat mengembangkan kompetensinya. Micro teaching dilaksanakan praktikan mulai tanggal 4 Maret 2016 sampai 25 Mei 2016. Adapun pelaksanaan pembelajaran mikro meliputi: 13 1 Micro teaching dilaksanakan dalam satu kelompok yang terdiri dari 12 mahasiswa. Micro teaching dilaksanakan di Laboratorium Micro Teaching dengan dibimbing oleh dua dosen pembimbing, yaitu Bapak Halili, S. Pd., M. A selama dua kali di awal pelaksanaan micro teaching, kemudian dilanjutkan oleh Ibu Puji Wulandari Kuncorowati, M. Kn. Dalam micro teaching mahasiswa diberi kesempatan untuk praktik mengajar secara langsung di hadapan rekan-rekan mahasiswa dalam satu kelompok tersebut. Sementara dosen pembimbing mengamati praktikan dan memberikan penilaian serta arahan setelah beberapa mahasiswa sudah selesai praktik mengajar. Materi yang disampaikan pada saat praktik micro teaching disesuaikan dengan materi yang sekiranya akan praktikan ajarkan pada saat pelaksanaan PPL. 2 Berdasarkan ketentuan banyaknya mahasiswa praktik pembelajaran mikro adalah 4 kali tampil. Setiap pertemuan micro teaching ditentukan alokasi waktu kurang lebih 1,5 jam. Setiap satu kali seminggu ada 3 sampai 4 mahasiswa yang tampil mengajar. Pada pertemuan pertama micro teaching setiap mahasiswa praktik mengajar selama 10 menit, pertemuan selanjutnya selama 15 menit, dan pertemuan selanjutnya lagi selama 20 menit. Pada pertemuan micro teaching pertama ada 6 mahasiswa yang praktik mengajar, sedangkan 6 mahasiswa lainnya praktik mengajar minggu depannya lagi. Pada pertemuan micro teaching selanjutnya ada 3 sampai 4 mahasiswa yang praktik mengajar dengan waktu 15 sampai 20 menit. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang tampil setiap satu minggu sekali ditentukan oleh lamanya waktu tampil. Untuk menentukan mahasiswa yang akan melaksanakan praktik mengajar disepakati dengan adanya nomor undian. Dengan demikian dalam micro teaching mahasiswa sudah praktik mengajar sebanyak 3 sampai 4 kali. 3 Tahap awal sebelum pelaksanaan pembelajaran mikro adalah mahasiswa harus menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Selain itu mahasiswa juga harus menyiapkan media atau alat pembelajaran yang akan digunakan untuk praktik mengajar. Media yang biasa digunakan praktika untuk praktik micro teaching berupa power point, gambar, video, paper point yang disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari. 14 4 Pelaksanaan micro teaching melibatkan berbagai keterampilan dasar yang harus diterapkan dalam pembelajaran. Aspek ketrampilan dasar tersebut mencakup: a Keterampilan membuka dan menutup pelajaran b Keterampilan bertanya c Memotivasi siswa d Keterampilan menjelaskan e Variasi interaksi f Pengelolaan kelas g Keterampilan menggunakan alat h Memberikan penguatan reinforcement i Keterampilan menggunakan metode dan media pembelajaran 5 Tahap selanjutnya setelah mahasiswa melaksanakan praktik mengajar mikro dalam satu pertemuan adalah evaluasi. Evaluasi dilakukan oleh dosen pembimbing dan rekan-rekan satu kelompok yang akan memberikan komentar berupa kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan agar dapat praktik mengajar lebih baik pada pertemuan mikro selanjutnya. Kritik dan saran dari dosen pembimbing dan mahasiswa sangat berguna bagi mahasiswa agar semakin termotivasi untuk melakukan berbagai perbaikan dalam menerapkan metode, media atau penguasaan materi. Selain itu juga agar mahasiswa mampu melakukan variasi-variasi tertentu dalam pembelajaran.

3. Pembekalan PPL