tertulis. Adapun pengertian secara luas, konstitusi adalah keseluruhan peraturan negara baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Konstitusi adalah seperangkat
ketentuan atau aturan dasar suatu negara yang menjadi pegangan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.
Menurut Kusnardi dan Ibrahim 1983, UUD merupakan konstitusi yang tertulis. Selain konstitusi yang tertulis, terdapat pula konstitusi yang tidak tertulis
atau disebut konvensi. Konvensi adalah kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan terpelihara dalam praktik ketatanegaraan. Meskipun tidak tertulis, konvensi
mempunyai kekuatan hukum yang kuat dalam ketatanegaraan. Dalam uraian bab ini, konstitusi yang dimaksudkan adalah konstitusi yang tertulis atau Undang-
Undang Dasar.
2. Kedudukan dan Fungsi Konstitusi
Dalam kehidupan negara, konstitusi mempunyai kedudukan dan fungsi sebagai berikut.
a. Dokumen Nasional Sebagai dokumen nasional national document, konstitusi mengandung
perjanjian luhur yang berisi kesepakatan-kesepakatan tentang politik, hukum, pendidikan, kebudayaan, ekonomi, kesejahteraan, dan aspek
fundamental yang menjadi tujuan negara. b. Piagam Kelahiran Baru
Sebagai piagam kelahiran baru a birth certificate of new state, konstitusi merupakan bukti adanya pengakuan masyarakat internasional termasuk
untuk menjadi anggota PBB. c. Sumber Hukum Tertinggi
Sebagai sumber huukum tertinggi, konstitusi mengatur maksud dan tujuan terbentuknya negara dengan sistem administrasinya. Pengaturan dilakukan
melalui adanya kepastian hukum yang terkandung dalam pasal-pasal konstitusi, unifikasi hukum nasional, kontrol sosial, memberi legitimasi
berdirinya lembaga-lembaga negara, termasuk pengaturan tentang pembagian dan pemisahan kekuasaan antara legislatif, eksekutif dan
yudikatif. Di samping berfungsi sebagai kontrol sosial social control, UUD juga mampu merespons secara kritis perubahan zaman.
d. Identitas Nasional Sebagai identitas nasional dan lambang persatuan, konstitusi menjadi
sarana untuk memperlihatkan berbagai nilai dan norma suatu bangsa. Misalnya simbol demokrasi, keadilan, kemerdekaan dan negara hukum
dijadikan sandaran untuk mencapai tujuan nasional. e. Alat Pembatas Kekuasaan
Sebagai alat untuk membatasi kekuasaan, konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan serta mengendalikan perkembangan dan situasi
politik yang selalu berubah. f. Pelindung HAM dan Kebebasan Warga Negara
Sebagai pelindung HAM dan kebebasan warga negara, artinya konstitusi sebagai pengejewantahan suatu negara hukum dengan ciri-cirinya
persamaan di depan hukum, non diskriminatif dan keadilan hukum serta sosial dan keadilan moralitas.
3. Tujuan Konstitusi