Perumusan Program PPL Rancangan Kegiatan PPL

7 6 11.10-11.50 Istirahat 11.05-11.20 Istirahat 11.05-11.20 7 11.50-12.30 6 11.20-12.00 6 11.20-12.00 7 12.00-12.40 7 12.00-12.40 8 12.40-13.20 8 12.40-13.20 Kamis Jumat Sabtu Jam ke Waktu Jam ke Waktu Jam ke Waktu Tadarus dan Pembiasaan 07.00-07.30 Tadarus 07.00-07.15 Tadarus dan Pembiasaan 07.00-07.15 1 07.30-08.10 1 07.15-07.55 1 07.30-08.10 2 08.10-08.50 2 07.55-08.35 2 08.10-08.50 3 08.50-09.30 Istirahat 08.35-08.50 Istirahat 08.50-09.05 Istirahat 09.30-09.45 3 08.50-09.30 3 09.05-09.45 4 09.45-10.25 4 09.30-10.10 4 09.45-10.25 5 10.25-11.05 Istirahat 10.10-10.25 Istirahat 10.25-10.40 Istirahat 11.05-11.20 5 10.25-11.05 5 10.40-11.20 6 11.20-12.00 6 11.20-12.00 7 12.00-12.40 8 12.40-13.20 Tabel 1. Jam Mengajar

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

1. Perumusan Program PPL

Program kerja PPL dibuat sebagai pedoman atau acuan bagi mahasiswa PPL agar dalam pelaksanaan praktik mengajar dan kegiatan non mengajar sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Dalam menyusun rencana program kerja PPL ada hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya: a. Analisa kebutuhan b. Tujuan yang akan dicapai c. Fasilitas yang tersedia d. Waktu pelaksanaan e. Biaya dan tenaga yang dimiliki f. Evaluasi Berdasarkan keterangan tersebut dapat dirumuskan program kerja PPL yang tujuannya untuk mempermudah pelaksanaan PPL, yaitu sebagai berikut: a. Penyusunan perangkat pembelajaran menyusun silabus dan RPP 8 b. Penerapan inovasi pembelajaran membuat media pembelajaran, menyusun matriks kegiatan, perhitungan minggu efektif, agenda atau skenario pembelajaran c. Penugasan tugas terstruktur dan tidak terstruktur, koreksi tugas d. Konsultasi sebelum dan sesudah praktik mengajar e. Evaluasi hasil belajar membuat kisi-kisi ulangan, membuat soal ulangan harian, pelaksanaan ulangan harian, membuat soal remidi, analisis ulangan harian, rubrik penskoran, dan penilaian f. Pembuatan laporan

2. Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan pada 15 Juli sampai 15 September 2016 melalui dua tahap, yaitu sebelum kegiatan PPL dilaksanakan pra PPL dan pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Yogyakarta. Kegiatan sebelum PPL pra PPL yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1 Observasi sekolah dan kelas sebagai bekal pembelajaran mikro micro teaching. 2 Pembelajaran mikro micro teaching di kampus. 3 Pembekalan PPL di kampus. 4 Penyerahan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah dan penerimaan mahasiswa PPL oleh pihak sekolah. Sedangkan kegiatan yang dirancang selama masa pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1 Konsultasi dengan guru pembimbing PKn. 2 Menyusun matriks kegiatan PPL 3 Membuat perangkat pembelajaran yang meliputi: a Penyusunan silabus pembelajaran b Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, c Perhitungan minggu efektif d Penyusunan daftar hadir peserta didik e Penyusunan daftar nilai peserta didik f Penyusunan tugas terstruktur dan tidak terstruktur 9 g Penyusunan kisi-kisi, soal ulangan harian, soal remidi, dan pengayaan h Penyusunan rubrik penskoran i Penilaian ulangan harian j Melakukan analisis nilai ulangan harian k Penyusunan format penilaian sikap dan keterampilan 4 Menyiapkan media dan alat pembelajaran. 5 Menyiapkan dan menyusun materi pelajaran. 6 Melaksanakan praktik mengajar di kelas. 7 Evaluasi pelaksanaan praktik mengajar dengan guru pembimbing PKn. 8 Program PPL Insidental: mengisi jam kosong mata pelajaran PKn apabila guru pembimbing berhalangan mengajar. 9 Bertugas melaksanakan piket sesuai dengan jadwal masing-masing mahasiswa. 10 Koordinasi dengan DPL PPL. 11 Penarikan mahasiswa PPL. 12 Penyerahan laporan PPL. 10

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi seorang pendidik sekaligus secara langsung terjun ke sekolah dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk disampaikan kepada setiap peserta didik. Sebagai calon pendidik, mahasiswa dituntut untuk mampu mengajar di kelas dengan berbagai metode pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran. Agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat maka seorang calon pendidik harus menyiapkan berbagai hal yang direncanakan secara matang. Persiapan yang matang akan menentukan keberhasilan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah. Persiapan PPL meliputi kegiatan observasi kondisi sekolah, observasi pembelajaran di kelas, pembelajaran mikro micro teaching, pembekalan PPL, dan pembuatan perangkat pembelajaran.

1. Observasi

Kegiatan observasi merupakan tahap awal yang dilakukan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik pembelajaran mikro micro teaching. Observasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan, lingkungan, potensi sekolah, dan bagaimana pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap objek yang menjadi sasaran pengamatan. Objek yang diamati adalah lingkungan fisik sekolah dan pembelajaran di kelas. Melalui kegiatan observasi ini, mahasiswa memperoleh gambaran tentang keadaan fisik sekolah maupun hal-hal yang terkait dengan pembelajaran.

a. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah

Observasi lingkungan fisik sekolah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 dan hari Senin tanggal 29 Februari 2016. Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai kondisi dan keadaan lingkungan, sarana prasarana, dan fasilitas sekolah. Objek yang menjadi sasaran pengamatan dan pencatatan meliputi: