adanya perbedaan dalam beragama di tengah masyarakat sehingga keyakinan dan kepercayaan masyarakat beraneka ragam. Dengan demikian, pelaksanaan nilai-
nilai sila pertama ini, antara lain, perlu dilakukan dalam bentuk perilaku-perilaku sebagai berikut:
a. percaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan agama yang dianut;
b. menghormati, menghargai, dan bertoleransi terhadap pemeluk dan kegiatan peribadatan agama lain;
c. melaksanakan ajaran dan moral agama tidak hanya dalam bentuk peribadatan atau hubungan dengan Tuhan, tetapi juga dalam bentuk hubungan dengan
sesama warga negara; d. melaksanakan ajaran dan moral agama dalam semua kegiatan kemasyarakatan
seperti dalam bekerja, berdagang, bergaul, dsb.; e. membina kerukunan dan kedamaian hidup dengan pemeluk agama lain yang
berbeda.
2. Pelaksanaan Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Dalam mengamalkan sila kedua ini, hal pokok yang menjadi penekanan ialah nilai-nilai kemanusiaan. Aspek lainnya ialah sikap adil dan beradab. Oleh
sebab itu, pengamalan sila kedua di antaranya perlu dilakukan dengan beberapa perbuatan sebagai berikut:
a. melaksanakan hak dengan cara tidak melanggar hak-hak orang lain serta ketertiban dan kepentingan umum;
b. tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak orang lain, seperti pemaksaan, pengekangan,
dan perampasan; c. tidak menganggap diri memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan
menganggap orang lain berkedudukan lebih rendah; d. menghormati, menghargai, dan menyayangi orang lain tanpa membeda-
bedakan asal-usul suku, golongan, agama, jenis kelamin, dsb.
3. Pelaksanaan Sila Persatuan Indonesia
Sila ketiga memuat nilai pokok persatuan. Persatuan yang dimaksud di sini tentu saja persatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku. Terkait
dengan pelaksanaan sila ketiga, perbuatan yang perlu dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain, sebagai berikut:
a. mengakui dan menghargai keberadaan suku-suku lain yang ada di Indonesia,
b. membina kerja sama dan hubungan yang baik dengan individu atau masyarakat dari suku lain,
c. mengutamakan kepentingan bersama masyarakat daripada kepentingan pribadi dan golongan, dan
d. bersikap toleran terhadap pelaksanaan tradisi atau adat istiadat yang dilakukan masyarakat suku lain.
4. Pelaksanaan
Sila Kerakyatan
Yang Dipimpin
Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam PermusyawaratanPerwakilan
Dalam melaksanakan sila keempat ini hal yang perlu diperhatikan adalah musyawarah dan demokrasi. Musyawarah dan demokrasi harus diperjuangkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, perbuatan-perbuatan yang harus dilakukan untuk mengamalkan sila ini, antara lain, sebagai berikut:
a. memerhatikan aspirasi masyarakat atau anggota kelompok dalam setiap membuat keputusan yang menyangkut kepentingan bersama,
b. memberi kesempatan kepada masyarakat atau anggota kelompok untuk menyampaikan pendapat berkenaan dengan keputusan yang akan diambil
bersama, c. mengutamakan cara musyawarah dalam menyelesaikan masalah dan membuat
keputusan yang menyangkut kepentingan bersama, d. menghormati dan melaksanakan hasil musyawarah yang telah diambil dan
disepakati bersama.
5. Pelaksanaan Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima memuat nilai pokok tentang pemerataan keadilan. Keadilan adalah hal yang akan dan harus diwujudkan secara merata dalam kehidupan
masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Oleh karena itulah, untuk mewujudkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, antara lain, kita perlu melakukan perbuatan-perbuatan berikut ini: a. berlaku adil terhadap sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, jenis
kelamin, golongan, dan asal-usul lain; b. aktif ikut menciptakan tata pergaulan dan kehidupan yang adil dalam
masyarakat dan kelompok; c. ikut
mendukung berbagai
upaya penyelesaian
masalah-masalah kemasyarakatan dan kelompok secara adil.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
A. Identitas
Sekolah : SMP Negeri 2 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan KelasSemester : VIII1
Pertemuan Ke : 4
B. Standar Kompetensi
1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
C. Kompetensi Dasar
1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara 1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pentingnya mempertahankan Pancasila 2. Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara 3. Menunjukkan
sikap positif
terhadap Pancasila
dalam kehidupan
bermasyarakat
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu: 1. Menguraikan pentingnya mempertahankan Pancasila
2. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
F. Nilai Karakter
Karakter siswa yang diharapkan: 1. Tekun diligence
2. Integritas integrity 3. Kerja sama kooperatif
G. Materi Ajar
1. Materi Reguler terlampir
5.