26
Demikian halnya dengan dosen pembimbing PPL juga memberikan beberapa masukan seperti penyusunan materi dan cara mengajarmetode
pembelajaran. Selain itu dosen pembimbing PPL juga sering memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi selama kegiatan
pembelajaran. Peran guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL dalam memberikan bimbingan dan pengarahan sangat penting bagi praktikan, sebab
sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, praktikan sangat membutuhkan informasi dan masukan yang menunjang kelancaran
mengajar. Dengan bimbingan yang berupa informasi dan masukan diharapkan praktikan dapat memperbaiki berbagai kekurangan maupun
permasalahan yang terjadi selama proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Berdasarkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama PPL, praktikan dapat menganalisis beberapa hal, antara lain:
1. Pelaksanaan Pembelajaran
Seluruh rancangan program kegiatan PPL khususnya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan selama dua bulan PPL di SMP Negeri 2
Yogyakarta, pada umumnya dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Selama melaksanakan praktik mengajar di kelas, praktikan menjadi lebih memahami
berbagai hal terkait proses atau pelaksanaan pembelajaran. Pemahaman yang diperoleh
praktikan diantaranya
adalah cara
membuka pelajaran,
menyampaikan dan menyajikan materi, cara mengelola kelas, cara memotivasi siswa, teknik memberikan pertanyaan, cara melakukan evaluasi
pembelajaran, pemberian tugas dan cara menutup pembelajaran. Berbagai cara pengelolaan pembelajaran yang diperoleh praktikan tersebut akan
menjadi bekal dan pengalaman berharga sebagai calon pendidik. Berkaitan dengan peserta didik yang memiliki karakter yang berbeda-
beda menuntut praktikan harus memberi perlakuan yang berbeda pula menyesuaikan karakter masing-masing peserta didik. Oleh karena itu
praktikan berusaha merencanakan pengajaran dengan metode yang beragam dan kreatif serta menyesuaikan dengan permintaan peserta didik. Permintaan
tersebut misalnya penyajian materi pelajaran dengan permainan yang kreatif dan menuntut partisipasi peserta didik. Hal tersebut bertujuan agar peserta
27
didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari dan membuat peserta
didik merasa nyaman di dalam kelas sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat
disampaikan beberapa hal sebagai berikut: Sementara untuk penilaian hasil belajar dilakukan dengan menilai
tugas yang diberikan dan mengadakan ulangan harian. Berdasarkan hasil ulangan harian ternyata masih banyak peserta didik yang nilainya di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Penyebab belum tercapainya KKM diantaranya peserta didik kurang menaruh perhatian saat penyampaian materi
dan peserta didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Solusi atas permasalahan tersebut yaitu praktikan membahas dan menyampaikan kembali
materi yang sebagian besar peserta didik belum memahaminya. Kemudian praktikan mengadakan remidi untuk peserta didik yang nilainya di bawah
KKM. Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas seperti yang telah
diuraikan di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a. Melakukan
konsultasi secara
berkesinambungan dengan
guru pembimbing sangat diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan praktik
mengajar dan perbaikan praktik mengajar. Berbagai hal yang perlu dikonsultasikan dengan guru pembimbing misalnya penyajian materi,
pemilihan metode, media, dan sumber belajar serta efektivitas penggunanaan waktu dalam pembelajaran.
b. Memberikan semangat dan motivasi kepada setiap peserta didik sangat diperlukan dalam rangka menambah ketertarikan dan perhatian mereka
terhadap pembelajaran PKn, terutama kepada siswa yang merasa diri kurang mampu dalam pembelajaran.
c. Memberikan evaluasi baik secara lisan pertanyaan lisan maupun tertulis penugasan, ulangan harian dapat menjadi umpan balik dari
peserta didik untuk mengetahui seberapa dalam peserta didik mampu menyerap dan menguasai materi yang telah dipelajari.
2. Metode dan Model Pembelajaran