Metode dan Model Pembelajaran
27
didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari dan membuat peserta
didik merasa nyaman di dalam kelas sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat
disampaikan beberapa hal sebagai berikut: Sementara untuk penilaian hasil belajar dilakukan dengan menilai
tugas yang diberikan dan mengadakan ulangan harian. Berdasarkan hasil ulangan harian ternyata masih banyak peserta didik yang nilainya di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Penyebab belum tercapainya KKM diantaranya peserta didik kurang menaruh perhatian saat penyampaian materi
dan peserta didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Solusi atas permasalahan tersebut yaitu praktikan membahas dan menyampaikan kembali
materi yang sebagian besar peserta didik belum memahaminya. Kemudian praktikan mengadakan remidi untuk peserta didik yang nilainya di bawah
KKM. Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas seperti yang telah
diuraikan di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: a. Melakukan
konsultasi secara
berkesinambungan dengan
guru pembimbing sangat diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan praktik
mengajar dan perbaikan praktik mengajar. Berbagai hal yang perlu dikonsultasikan dengan guru pembimbing misalnya penyajian materi,
pemilihan metode, media, dan sumber belajar serta efektivitas penggunanaan waktu dalam pembelajaran.
b. Memberikan semangat dan motivasi kepada setiap peserta didik sangat diperlukan dalam rangka menambah ketertarikan dan perhatian mereka
terhadap pembelajaran PKn, terutama kepada siswa yang merasa diri kurang mampu dalam pembelajaran.
c. Memberikan evaluasi baik secara lisan pertanyaan lisan maupun tertulis penugasan, ulangan harian dapat menjadi umpan balik dari
peserta didik untuk mengetahui seberapa dalam peserta didik mampu menyerap dan menguasai materi yang telah dipelajari.