Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

a. menyertakan suara atau aspirasi rakyat dalam penyusunan kebijakan dan keputusan negara, b. memberi kesempatan rakyat untuk mengajukan kritik dan koreksi dalam pelaksanaan pembangunan, c. memberi kesempatan rakyat untuk menyampaikan aspirasi, serta d. mewujudkan adanya lembaga perwakilan rakyat yang aspiratif.

5. Pelaksanaan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” terkandung nilai keadilan dan pemerataan sosial. Artinya, keadilan merupakan hal yang akan dan harus diwujudkan dalam kehidupan masyarakat secara merata dan menyeluruh. Terkait dengan pelaksanaan sila kelima ini, hal-hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain, sebagai berikut: a. melaksanakan pembangunan yang merata di semua lapisan masyarakat dan wilayah negara; b. memberikan perlakuan yang sama dan adil kepada warga negara dalam berbagai bidang dan sektor kehidupan; c. mendorong masyarakat untuk menyadari pentingnya mengutamakan kebersamaan dan kegotongroyongan dengan sesama; d. menjalankan pemerintahan dan pembangunan dengan bersih dan berwibawa, yakni yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme.

3. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

Dalam kehidupan di masyarakat, terdapat berbagai kegiatan sebagai pelaksanaan hak dan kewajiban. Kamu pasti masih ingat mengenai pelaksanaan hak dan kewajiban yang baik karena hal ini sudah kamu pelajari di buku kelas VII. Coba kamu uraikan kembali bagaimana cara melaksanakan hak dan kewajiban yang baik. Agar semua kegiatan kemasyarakatan dapat berlangsung sesuai dengan harapan, semua pihak harus menyadari serta melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing dengan seimbang dan bertanggung jawab. Hal ini merupakan bagian dari cermin sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan di rumah dan sekolah, sebagai warga negara, kamu juga tidak dapat lepas dari tanggung jawab tersebut, yakni bersikap positif terhadap Pancasila. Bagaimana sebenarnya cara menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila itu dalam kehidupan bermasyarakat? Sikap positif yang sejati terhadap Pancasila tidak hanya menganggap Pancasila sebagai hal yang baik, melainkan juga menggunakan Pancasila sebagai tuntunan berperilaku dan bertindak serta melaksanakannya dengan nyata dalam kehidupan di tengah masyarakat. Sikap positif seperti itulah yang seharusnya diterapkan oleh semua warga negara dalam kehidupan masyarakat agar nilai-nilai Pancasila secara nyata memberikan manfaat kepada kita. Tanpa dihadapi dengan sikap positif seperti itu, Pancasila cenderung hanya akan menjadi semboyan. Dan sebagai semboyan, Pancasila menjadi deretan kata yang indah untuk diucapkan dan didengarkan, tetapi belum dengan nyata memberikan manfaat. Nah, agar Pancasila benar-benar memberikan kegunaan yang nyata dan dapat dirasakan langsung, tidak lain nilai- nilainya harus benar-benar diamalkan dan dilaksanakan. Sebagai contoh, jika sesama suku saling menghargai keberadaannya berarti melaksanakan sila ketiga Pancasila maka akan terjalin kerukunan hidup antarsuku di masyarakat serta persatuan di antara sesama warga negara Indonesia akan tetap terjaga. Dalam contoh ini tampak bahwa dengan pelaksanaan yang nyata, Pancasila akan memberikan manfaat yang nyata pula. Dalam hal ini, pelaksana nilai Pancasila adalah suku-suku; dan dengan saling menghargai, mereka akan mendapatkan manfaat yang nyata: merasakan kerukunan dan kedamaian hidup. Nah, dengan kata lain, menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila tidak cukup hanya dengan memandang Pancasila sebagai sesuatu yang baik. Namun, yang lebih penting dan bermanfaat dari itu, Pancasila harus dilaksanakan nilai-nilainya lewat perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari kita di tengah masyarakat. Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat disesuaikan dengan kedudukan dan peranan kita masing-masing. Pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain, meliputi pelaksanaan di lingkungan keluarga, kantor, dan masyarakat umum. Bagi kamu yang masih bersatus pelajar, pelaksanaan Pancasila dapat dilakukan sejak di lingkungan rumah keluarga, sekolah, dan sekitar tempat tinggal dan kampung. Berikut ini disajikan contoh-contoh pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berdasarkan kelima silanya masing-masing.

1. Pelaksanaan sila Ketuhanan Yang Maha Esa