Instrumen Penelitian PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MARJINAL MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR PKBM TARUNA MURTI SRANDAKAN.

datainformasi dari fenomena yang sama. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode seperti yang dijelaskan oleh Lexy J. Moleong 2004: 330 di bawah ini.

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari beberapa sumber. Triangulasi sumber dalam penelitian ini dipilih dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh informasi dari informan perlu diadakan cross check antara satu informan dengan informan yang lain sehingga dapat memperoleh informasi yang benar-benar valid. Misalnya, di dalam penelitian ini untuk mengetahui perkembangan usaha maka peneliti membandingkan hasil wawancara perempuan peserta program dengan hasil wawancara pengurus PKBM. Apabila kedua jawaban yang diberikan sama, maka jawaban dianggap sah. Apabila jawaban itu saling berlawanan atau berbeda, maka langkah alternative sebagai solusi yang tepat adalah dengan mencari jawaban atas pertanyaan tersebut kepada informan ketiga yang berfungsi sebagai pembanding antara keduanya. Hal ini dilakukan untuk membahas setiap fokus penelitian yang ada sehingga keabsahan data tetap terjaga dan bisa dipertanggungjawabkan.

b. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda. Peneliti menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti dapat menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Melalui berbagai perspektif diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran. Karena itu, triangulasi tahap ini dilakukan jika data atau informasi yang diperoleh dari subjek atau informan penelitian diragukan kebenarannya. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan data pelaksanaan program pemberdayaan yang diperoleh melalui teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Peneliti melakukan wawancara terhadap perempuan peserta program dan pengurus maupun ketua PKBM tentang peran masing-masing komponen tersebut dan pelaksanaan program. Kemudian untuk mengecek kebenaran hasil wawancara, peneliti menggunakan obervasi atau pengamatan dengan melihat langsung kegiatan pemberdayaan perempuan di PKBM Taruna Murti.

Dokumen yang terkait

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NONFORMAL MELALUI KECAKAPAN HIDUP WARGA BELAJAR PAKET C PADA KETERAMPILAN MENJAHIT DI SKB SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

2 55 121

DAMPAK PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI PADA KECAKAPAN HIDUP TERHADAP PENDAPATAN WARGA BELAJAR DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA KOTA BINJA.

0 1 20

PENERAPAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BIDANG USAHA MAKANAN RINGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR.

0 3 37

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM KERANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PKBM BINA TERAMPIL MANDIRI.

0 3 34

PEMANFAATAN HASIL PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA : Studi Kasus Pada Lulusan Program Pemberdayaan melalui Pendidikan Kecakapan Hidup-Life Skills membuat Keterampilan Daur Ulang Plastik yang Dilaksanakan oleh UPPKS A

0 0 38

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KECAKAPAN HIDUP BIDANG BUSANA DALAM MEMBERDAYAKAN WARGA BELAJAR UNTUK MENCAPAI KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA.

0 2 82

KEBERMAKNAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT DI SKB SLEMAN TERHADAP WARGA BELAJAR DALAM AKTIVITAS BERWIRAUSAHA.

4 21 251

UPAYA PENINGKATAN GENERIC LIFE SKILLS WARGA BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP SKB KOTA YOGYAKARTA.

2 15 166

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT(PKBM) DALAM MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI DAN UNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 153

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup di Desa Wisata Bejiharjo

0 1 17