Pemberdayaan dalam Meningkatkan Pendapatan

Tabel 1. Indikator Perempuan Marginal Calon Peserta Didik PKH Perempuan No Aspek Indikator UtamaSub Indikator Keterangan 1 Pendidikan Pendidikan rendah urutan prioritas: 1.1.Berkeaksaraan rendah 1.2.Putus sekolah dasar 1.3.Tamat sekolah dasar setara 1.4.Tidak tamat SMP setara 1.5.Tamat SMP setara 1.6.Tidak tamat SMA setara Skala prioritas calon peserta didik PKH Perempuan ini sifatnya berurutan 2 Usia 2.1. Usia 18-45 Tahun dewasa Terhitung pada saat dilakukan identifikasi calon peserta didik 3 Status Pekerjaan 3.1.Tidak memiliki pekerjaan tetap 3.1.1. Pekerja rumah tangga PRT 3.1.2. Perempuan pekerja migran; 3.1.4. Buruh tidak tetap 3.1.5. Calon TKI 3.1.6. Pasca-tenaga kerja luar negeri 3.1.7. Korbanrentan korban perdagangan manusia 3.1.8. Korbansedang mengalami dampak pasca-bencana Terhitung saat mulai dilaksanakan kegiatan pembelajaran PKH Perempuan. 3.2.Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS, atau Calon PNS; 3.3.Tidak berstatus Anggota Tentara Nasional Indonesia Kepolisian RI; 3.4.Tidak berstatus sebagai pegawai Badan Usaha Milik NegaraDaerah atau yang sejenis; 4 Status Ekonomi Tidak mampu miskin 5 Geografis Domisili 5.1. Pedesaan danatau perkotaan; 5.2.Terpencil danatau terisolir, 5.3.Terluar, terdepan, tertinggal 6 Status Sosial Perempuan penyandang danatau rentan masalah sosial

c. Tujuan Kegiatan

Penyelenggaraan program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ini menurut Dik.Bindiktara 2016: 7 bertujuan untuk: 1 Meningkatkan kualitas kecakapan personal, sosial, keterampilan vokasional, dan intelektual melalui peningkatan kemampuan keberaksaraan perempuan marjinal; 2 Mereduksi potensi dampak resiko sosial kelompok perempuan marjinal melalui diperolehnya keterampilan vokasional sebagai sarana meningkatkan pendapatan berbasis usaha mandiri atau berkelompok; 3 Memfasilitasi terciptanya situasi yang konduksif bagi perempuan marjinal keluar dari kondisi marjinal yang dialami menuju kehidupan yang lebih bermartabat; 4 Membangun mental mandiri dan wirausaha untuk pemberdayaan, harkat dan martabat perempuan marjinal.

d. Hasil yang diharapkan

Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan ini menurut Dik.Bindiktara

Dokumen yang terkait

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NONFORMAL MELALUI KECAKAPAN HIDUP WARGA BELAJAR PAKET C PADA KETERAMPILAN MENJAHIT DI SKB SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

2 55 121

DAMPAK PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI PADA KECAKAPAN HIDUP TERHADAP PENDAPATAN WARGA BELAJAR DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA KOTA BINJA.

0 1 20

PENERAPAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BIDANG USAHA MAKANAN RINGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR.

0 3 37

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM KERANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PKBM BINA TERAMPIL MANDIRI.

0 3 34

PEMANFAATAN HASIL PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA : Studi Kasus Pada Lulusan Program Pemberdayaan melalui Pendidikan Kecakapan Hidup-Life Skills membuat Keterampilan Daur Ulang Plastik yang Dilaksanakan oleh UPPKS A

0 0 38

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KECAKAPAN HIDUP BIDANG BUSANA DALAM MEMBERDAYAKAN WARGA BELAJAR UNTUK MENCAPAI KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA.

0 2 82

KEBERMAKNAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT DI SKB SLEMAN TERHADAP WARGA BELAJAR DALAM AKTIVITAS BERWIRAUSAHA.

4 21 251

UPAYA PENINGKATAN GENERIC LIFE SKILLS WARGA BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP SKB KOTA YOGYAKARTA.

2 15 166

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT(PKBM) DALAM MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI DAN UNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 153

Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup di Desa Wisata Bejiharjo

0 1 17