Secara umum PKBM merupakan tempat belajar yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat dengan tujuan membelajarkan
masyarakat agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yaitu dengan melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari PKBM dalam masyarakat adalah sebagai tempat berlangsungnya
proses kegiatan belajar yang bersifat non formal untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan
sumber informasi, sebagai wadah belajar masyarakat, dan sebagai tempat bertemunya semua lapisan di masyarakat.
d. Asas-asas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
Menurut Umberto Sihombing 1999: 109 asas yang dianut PKBM dapat diidenfikasi menjadi tujuh asas, yaitu
1 Asas kemanfaatan, setiap kehadiran PKBM harus benar-benar
memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan kehidupannya.
2 Asas kebermaknaan, PKBM dengan segala potensinya harus mampu
memberikan dan menciptakan program yang bermakna dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekitar.
3 Asas kebersamaan, PKBM merupakan lembaga yang dikelola secara
bersama-sama, digunakan bersama, dan untuk kepentingan bersama. 4
Asas kemandirian, PKBM dalam pelaksanaan dan pengembangan kegiatan harus mengutamakan kekuatan diri sendiri.
5 Asas keselarasan, setian kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBM
harus sesuai dan selaran dengan kondisi serta situasi masyarakat 6
Asas kebutuhan, setiap kegiatan atau program pembelajaran yang dilaksanakan oleh PKBM harus dimulai dengan kegiatan
pembelajaran yang benar-benar mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat.
7 Asas tolong-menolong, PKBM merupakan arena atau ajang belajar
dan pembelajaran masyarakat yang didasarkan atas rasa saling asah, saling asih, dan saling asih di antara sesama warga masyarakat.
Meskipun demikian asas yang sudah ada dapat dikembangkan lagi sesuai dengan visi dan misi lembaga PKBM dan bertentangan dengan
program yang dilaksanakan.
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini perlu dibahas karena sangat berguna dalam memberikan masukan dan sebagai bahan
perbandingan. Hasil-hasil penelitian tersebut, diantaranya adalah: 1.
Skripsi dari Eli Yuliawati 2010 yang berjudul Pemberdayaan Kaum Perempuan dalam Menunjang Peningkatan Pendapatan Keluarga melalui
Home Industry di Dusun Pelemadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk
program pemberdayaan yang telah dilakukan oleh PKPEK dan PNM dalam hal pengembangan home industry di Dusun Pelemadu dan
mengetahui peningkatan dan perubahan proporsi pendapatan home