Umpan Balik dan Tindak Lanjut

26 Kegiatan Pembelajaran 2 disebut skor maksimum ideal. Jika skor data mentah tersebut diolah lebih lanjut dengan menggunakan aturan dan kriteria tertentu sehingga dapat diinterpretasikan, hasil pengolahan tersebut dinamakan nilai. Nilai ini bisa berupa bilangan kuantitatif dan bisa pula berupa huruf atau kategori kualitatif.

2. Acuan Penilaian

Menurut Woodworth 1961 ada dua jenis pedoman yang bisa digunakan untuk menentukan nilai mengubah skor menjadi nilai sebagai hasil evaluasi, yaitu: a. Penilaian Acuan Patokan PAP, dengan cara membandingkan skor yang diperoleh seorang individu siswa dengan suatu standar yang sifatnya mutlak absolut. b. Penilaian Acuan Normatif PAN, dengan cara membandingkan skor yang diperoleh seorang individu siswa dengan skor yang diperoleh siswa lainnya dalam kelompok tes tersebut.

3. Penentuan Skor

Pada butir soal dengan tipe subyektif bentuk uraian, untuk mengurangi unsur subyektivitas dan perbedaan hasil pemeriksaan yang mencolok, pembuat soal hendaknya menyusun rambu-rambu penilaian yang harus diberikan kepada pemeriksa. Pertama kali tentulah menentukan besarnya skor bobot yang akan diberikan untuk masing-masing butir soal berdasarkan kriteria di atas. Rubrik soal uraianterbuka dapat mengacu dari analytic scoring scale NCTM, dalam lampiran III Permendikbud 582014, PMP Matematika, hal. 384 sebagai berikut. Tabel 3. Rubrik Soal Uraian Aspek Skor Uraian Pemahaman Soal Tidak ada usaha memahami soal 1 Salah interpretasi soal secara keseluruhan 2 Salah interpretasi pada sebagian besar soal 3 Salah interpretasi pada sebagian kecil soal 4 Interpretasi soal benar seluruhnya Penyelesaian Soal Tidak ada usaha 1 Perencanaan penyelesaian yang tidak sesuai 2 Sebagian prosedur benar, tetapi kebanyakan salah Matematika SMP KK G 27 Aspek Skor Uraian 3 Prosedur substansial benar, tetapi masih terdapat kesalahan 4 Prosedur penyelesaian tepat, tanpa kesalahan aritmetika Menjawab Soal Tanpa jawab atau jawab salah yang diakibatkan prosedur penyelesaian yang tidak tepat 1 Salah komputasi, tiada pernyataan jawab, pelabelan salah 2 Penyelesaian benar Skor maksimal 10 Skor minimal 0 Contoh Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Soal Uraian Kompetensi Dasar KD : Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Kelas VII Contoh indikator pencapaian kompetensi pada KD tersebut adalah siswa mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel. Contoh indikator penulisan butir soal indikator soalindikator penilaian yang relevan adalah ”Diberikan suatu pertidaksamaan linear satu variabel, siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan tersebut”. Contoh instrumen penilaiannya: ”Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2x – 6 ≥ 8x + 5”. Tabel 4. Contoh Rubrik Penilaian Jawaban Siswa No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor 1. Pemahaman terhadap konsep pertidaksamaan linear satu variabel Penyelesaian dihubungkan dengan konsep pertidaksamaan linear satu variabel 5 Sudah menghubungkan penyelesaian dengan konsep pertidaksamaan linear satu variabel, namun belum benar 3 Penyelesaian sama sekali tidak dihubungkan dengan konsep 1