Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor

Matematika SMP KK G 51 Contoh Pengolahan Nilai Rapor untuk Aspek Pengetahuan Nama : Atsil Mata pelajaran : Matematika KelasSemester: VII1 No. KD Penilaian Harian Nilai PH Tulis Penugasan 1 3.1 85 90 84 85.8 2 3.2 80 88 - 83.2 3 3.3 70 71 - 70.4 4 3.4 80 85 82 81.4 5 3.5 90 94 - 91.6 Rata-rata 82.5 Dalam melakukan penghitungan Niliai Penilaian Harian NPH satuan pendidikan dapat melakukan pembobotan terhadap teknik tes tulis dan penugasan. Misalnya disepakati bahwa bobot untuk tes tulis 60 dan penugasan 40, maka NPH untuk; • KD 3.1 = 60 × 85 + {40 × 90+84:2} = 51 + 34,8 = 85,8 • KD 3.2 = 60 × 80 + 40 × 88 = 48 + 35,2 = 83,2 • dst hasilnya lihat pada data di atas. 52 Kegiatan Pembelajaran 3 Berikut ini a d alah data nilai aspek pengetahuan salah satu siswa bernama Atsil untuk mata pelajaran Matematika pada Semester 1. No. KD Penilaian Harian NPH Rata-rata NPH NPTS NPAS Nilai Rapor Tes Tulis Penugasan 1 3.1 85 90 84 85.8 82,5 80 78 ? 2 3.2 80 88 - 83,2 3 3.3 70 71 - 70,4 4 3.4 80 85 82 81,4 5 3.5 90 94 - 91,6 Berdasarkan data nilai PH, PTS, dan PAS, satuan pendidikan dapat melakukan pembobotan menentukan nilai rapor. Misalnya disepkati oleh satuan pendidikan bahwa bobot utuk NPH = 50, NPTS = 25, dan NPAS = 25, maka perhitungan nilai rapor adalah: Nilai rapor = 50 ×82,5 + 25 ×80 + 25×78 = 41,25 + 20 + 19,5 = 80,75 = 81 dibulatkan Berdasarkaperhitungan tersebut, nilai Atsil untuk mata pelajaran Matematika aspek pengetahuan di rapor adalah 81. Matematika SMP KK G 53 Berikut ini adalah gambaran untuk pengolahan nilai rapor pada aspek keterampilan Nama : Atsil Mata pelajaran : Matematika KelasSemester : VII1 No. KD Praktik Produk Nilai KD 1 4.1 90 80 - - - 90 2 4.2 - 86 - - - 86 3 4.3 75 - - - - 75 4 4.4 - - 80 90 86 88 5 4.5 85 - - - - 85 Nilai rata-rata KD 84,5 Nilai Rapor 85  Untuk KD 4.1. penilaian menggunakan nilai optimum karena teknik penilaian yang dilakukan sama, yaitu praktik dan dilakukan lebih dari satu kali penilaian  Untuk KD 4.4. penilaian menggunakan nilai optimum pada produk 90 kemudian dirata-rata dengan nilai proyek 86, sehingga diperoleh nilai 88.  Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata nilai akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan yaitu: 90+86+75+88+85:5 = 84,8 = 85 dibulatkan Berdasarkan perhitungan tersebut, nilai Atsil untuk mata pelajaran Matematika aspek keterampilan di rapor adalah 85.

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Konsekuensi dari pembelajaran tuntas adalah tuntas atau belum tuntas. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM maka dilakukan tindakan remedial dan bagi peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar dilakukan pengayaan. Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk 54 Kegiatan Pembelajaran 3 kompetensi pengetahuan dan keterampilan, sedangkan sikap tidak ada remedial atau pengayaan namun menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan pembinaan karakter setiap peserta didik. Berikut bentuk pelaksanaan remedial dan pengayaan: a. Bentuk Pelaksanaan Remedial 1 Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. 2 Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. 3 Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. 4 Pemanfaatan tutor sebaya. b. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan 1 Belajar kelompok. 2 Belajar mandiri. 3 pembelajaran berbasis tema.

7. Kriteria Kenaikan Kelas

Merujuk pada buku Banduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama – Direktorat Jendral Dikdasmen, Desember 2016, peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut. a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti. b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. c. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. d. Tidak memiliki lebih dari 2 dua mata pelajaran yang masing-masing nilai pengetahuan danatau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil danatau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun pelajaran tersebut. e. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Matematika SMP KK G 55 Berikut contoh penentuan kenaikan kelas berdasarkan KKM setiap mata pelajaran. Contoh 1: No Mata Pelajaran KKM Semester 1 Semester 2 Rerata Ket Penge- tahuan Keteram pilan Penge- tahuan Keteram- pilan Penge- tahuan Keteram- pilan Kelompok A Terda pat 2 mata pelaja- ran tidak tuntas, sehing ga peser- ta didik terse- but NAIK KELAS 1 Pend. Agama dan Budi Pekerti 75 2 Pend. Pancasila dan Kewargane- garaan 70 3 Bahasa Indonesia 70 60 62 60 70 60 66 4 Matematika 65 58 60 60 60 59 60 5 Ilmu Pengetahuan Alam 60 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 65 7 Bahasa Inggris 60 Kelompok B 8 Seni Budaya 70 9 Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 65 62 65 70 65 66 65 10 Prakarya dan Kewirausaha- an 65 Keterangan:  Dengan memperhatikan KKM masing-masing mata pelajaran, pada semester 1, terdapat 3 mata pelajaran tidak tuntas yang terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK.  Pada semester 2, terdapat 1 mata pelajaran tidak tuntas yaitu Bahasa Indonesia.  Untuk mengetahui banyaknya ketuntasan yaitu merata-ratakan nilai setiap aspek pada mata pelajaran yang sama. Pada contoh diatas nilai semester 1