96 84,7 lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah
dilakukan, diketahui nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat hubungan signifikan antara keaktifan kegiatan di kampus dengan kompetensi
sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS Universitas Negeri Yogyakarta.
Berdasarkan analisis di atas, dapat diambil keputusan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara keaktifan
kegiatan di kampus dengan kompetensi sosial mahasiswa Program Studi
Pendidikan Sosiologi FIS Universitas Negeri Yogyakarta diterima.
97
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa simpulan antara lain:
1. Kompetensi sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS Universitas Negeri Yogyakarta secara umum memiliki kecenderungan pada
kategori sangat baik. 2. Kompetensi sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS
Universitas Negeri Yogyakarta pada: a angkatan 2011 memiliki kecenderungan sangat baik; b angkatan 2012 memiliki kecenderungan baik;
dan c angkatan 2013 memiliki kecenderungan sangat baik. 3. Kompetensi sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS
Universitas Negeri Yogyakarta dengan: a tingkat keaktifan sangat aktif memiliki kecenderungan sangat baik; b tingkat keaktifan cukup aktif memiliki
kecenderungan sangat baik; c tingkat keaktifan kurang aktif memiliki kecenderungan baik; dan d tingkat keaktifan tidak aktif memiliki
kecenderungan baik. 4. Keaktifan kegiatan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS
Universitas Negeri Yogyakarta di kampus pada: a angkatan 2011 memiliki kecenderungan baik; b angkatan 2012 memiliki kecenderungan baik; dan c
angkatan 2013 memiliki kecenderungan baik. 5. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara angkatan masuk dengan
kompetensi sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS
98
Universitas Negeri Yogyakarta yang ditunjukkan dengan taraf signifikansi yang
lebih besar dari 5. 6. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara keaktifan kegiatan di kampus
dengan kompetensi sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FIS Universitas Negeri Yogyakarta sebesar 15,3 yang ditunjukkan dengan
persamaan regresi linier Y = 92,153 + 2,808 X
2
.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian bahwa angkatan masuk tidak berpengaruh pada kompetensi sosial mahasiswa sedangkan keaktifan kegiatan di
kampus dapat berpengaruh pada kompetensi sosial mahasiswa, sebagai mahasiswa perlu lebih aktif mengikuti kegiatan di kampus untuk mengasah dan
mengembangkan kompotensinya sehingga nantinya dapat menjadi seorang pendidik dengan banyak pengalaman, ilmu pengetahuan, dan dapat menjadi
contoh bagi peserta didiknya.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan sebaik mungkin, namun tentu saja masih memiliki keterbatasan antara lain:
1. Faktor yang mempengaruhi kompetensi sosial sangat banyak, sementara penelitian ini hanya membahas tentang angkatan masuk serta keaktifan
kegiatan di kampus. Itu pun hanya keaktifan kegiatan di kampus yang dapat mempengaruhi kompetensi sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan
Sosiologi FIS Universitas Negeri Yogyakarta, yakni sebesar 15,3 sehingga
99 masih ada 84,7 pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. 2. Pada angket terkait variabel bebas keaktifan berkegiatan di kampus hanya
terdapat 2 butir pertanyaan, sehingga mengakibatkan variasi nilai yang terbatas.
3. Penelitian ini hanya menggunakan angketkoesioner sebagai instrumen penelitian, sehingga hasil skor hasil penelitian ini sangat bergantung pada
kejujuran, persepsi, dan pemahaman responden mahasiswa. 4. Proses penyusunan dan analisis data penelitian ini dapat dikatakan cukup
lama, sehingga responden mahasiswa telah berganti tahun ajaran yakni meningkat 1 tahun.
D. Saran
Berdasarkan pembahasan simpulan, implikasi dan keterbatasan penelitian, maka peneliti merekomendasikan beberapa saran kepada pihak-pihak
yang terkait antara lain: 1. Saran bagi peneliti selanjutnya.
a. Penelitian dapat mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kompetensi sosial mahasiswa, selain keaktifan kegiatan di
kampus. b. Penelitian dapat meneliti lebih lanjut bagaimana hubungan angkatan
masuk dengan keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan di kampus. c. Peneliti sebaiknya menggunakan banyak sumber data tidak hanya
angket, sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam pembahasan dan mempermudah untuk membuat simpulan penelitian.
100 d. Peneliti dapat fokus terhadap penelitian yang dilakukan, sehingga hasil
penelitian segera diketahui dan dipublikasikan pada periode yang sama dengan waktu pengambilan data.
2. Saran bagi mahasiswa. a. Mahasiswa sebaiknya mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang telah
disediakan oleh fakultas maupun universitas untuk mengembangkan potensi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pendidik yang
berkompeten, khususnya kompetensi sosial. b. Mahasiswa yang aktif berkegiatan di kampus dapat mengajak mahasiswa
lain yang kurang aktif untuk ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan di kampus, sehingga dapat mengasah kompetensi sosialnya.
3. Saran bagi fakultas maupun universitas. a. Pihak fakultas maupun universitas dapat memberikan dukungan terhadap
kegiatan-kegiatan yang berpotensi meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru, khususnya kompetensi sosial.
b. Pihak fakultas maupun universitas dapat mengasosiasikan antara kegiatan yang bersifat akademis dan non akademis, sehingga dapat
meningkatkan kompetensi sosial mahasiswanya.