11 kelompokorganisasi, 4 kerjasama dengan masyarakat, 5 ketertiban di kampus,
6 rasa hormatpenghargaan pada orang lain, dan 7 keluwesan dalam berkomunikasi Ngatman Soewito et al., 2013.
a. Kesimpatian dan keempatian pada teman
“Emphaty is the ability to understand and share the feelings of another” Oxford University Press, 2014, diakses dari http:www.oxforddictionaries.com
artinya empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan dengan orang lain.
“Sympathy is understanding between people; common feeling” Oxford University Press, 2014, diakses dari http:www.oxforddictionaries.com
artinya simpati adalah memahami antar individu; perasaan biasaumum. Lebih lanjut
dijelaskan Tommy
2010, diakses
dari http:parapenuliskreatif.wordpress.com bahwa empati memiliki perasaan yang
lebih mendalam daripada simpati karena empati mampu mempengaruhi kondisi fisik dan mental pada diri seseorang. Contoh perasaan simpati yakni membantu
orang lain yang terkena musibah hingga memunculkan emosional karena mampu merasakan perasaan yang orang tersebut, sedangkan contoh perasaan empati
adalah kita menangis sedih karena mengetahui saudara kita terkena musibah. b. Kepatuhan terhadap keputusan bersama
Ralph. C. Davis dalam Indrawani Sinoem 2013, diakses dari http:www.mdp.ac.id memaparkan bahwa keputusan merupakan hasil
pemecahan masalah yang dihadapi secara tegas. James A.F. Stoner dalam Muhammad
N.S. 2014:
1, diakses
dari https:www.academia.edu
mendefinisikan keputusan sebagai pemilihan alternatif-alternatif, antara lain: 1 ada pilihan dasar logikapertimbangan, 2 ada beberapa alternatif yang harus dan
12 dipilih salah satu yang terbaik, serta 3 ada tujuan yang ingin dicapai, dan
keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan itu. Kepatuhan berarti sifat patuh suka menurut; berdisiplin; ketaatan Kamus Bahasa Indonesia, 2008: 1134,
sehingga kepatuhan terhadap keputusan bersama adalah ketaatan dan berdisiplin dalam menjalankan hasil pemecahan masalah yang dipilih secara bersama-sama.
Contoh dari kepatuhan terhadap keputusan bersama yakni apabila berjanji kepada orang lain maka kita tepati, tetapi jika ada halangan untuk menepatinya maka
segera menghubungi orang tersebut sehingga. c. Kerjasama dalam kelompokorganisasi
Soekanto 1990 dalam Jenjit Puriningtyas 2014, diakses dari http:jenjitpuriningtias.wordpress.com
menjelaskan bahwa
kerjasama merupakan suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok
manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama. Pendapat lain dari Walker 1992 dalam Tegar N., Hardjono Rin W. A. 2012: 3, diakses dari
http:candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id menjelaskan bahwa kerjasama bertujuan untuk mencapai keberhasilan, dengan mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi, melalui jalan menyamakan kepentingan dengan pihak lain yang didasarkan kepercayaan mutualistik dengan tujuan akhir kerjasama yang
efektif. Lebih lanjut, Baron Byrne 2000 dan Chang 2001 dalam Tegar N., Hardjono
Rin W.
A. 2012:
4, diakses
dari http:candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id
memaparkan bahwa
kerjasama dipengaruhi oleh hubungan timbal-balik, motivasi sosial, komunikasi, mengatasi
konflik, keragaman anggota tim, dan motivasi.
13 “Organization is a collection people, arranged into groups, working
together to achieve some common objectives” Paul Preston Thomas Zimmerer dalam R. Bimbing W., 2010, diakses dari http:slurppsss.wordpress.com artinya
organisasi adalah sekumpulan orang, tersusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan bersama. Kamus Bahasa Indonesia
2008: 720, 1039 mengartikan kelompok sebagai kumpulan; golongan, sedangkan organisasi adalah susunan atau kesatuan dari berbagai-bagai sehingga
merupakan kesatuan yang teratur. Dari pemaparan mengenai kerjasama dan organisasikelompok, maka kerjasama dalam kelompokorganisasi dapat diartikan
sebagai usaha yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu susunankesatuan untuk menuju tujuan bersama yang efektif dengan mempertimbangkan hubungan
timbal-balik, motivasi, komunikasi, dan keragaman. Adanya kerjasama dalam kelompokorganisasi dapat terlihat dari sikap dari anggota kelompokorgansasi
untuk berperan aktif mengembangkan potensi yang dimiliki kelompokorganisasi
sehingga eksistensinya dapat terus terjaga. d. Kerjasama dengan masyarakat
Masyarakat dalam bahasa Arab musyarakah memiliki arti serikat
dagang; kongsi; perseruan; persekutuan Sup M.K.K.L.L., 2011, diakses dari https:unri.academia.edu.
“Society is people in general thought of as living together in organized communities with shared laws, tr
aditions, and values” Meriam-Webster, 2014, diakses dari http:www.merriam-webster.com artinya
masyarakat adalah manusia dalam jumlah banyak yang hidup bersama secara teratur sesuai dengan hukum, tradisi, dan nilai-nilai. Koentjaraningrat 1994
memaparkan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi