66 Gambar 9. Histogram Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa
Cukup Aktif
c. Kompetensi sosial mahasiswa kurang aktif berkegiatan di kampus
Kelompok mahasiswa yang kurang aktif berkegiatan di kampus terdiri dari 43 mahasiswa. Berdasarkan data hasil pengisian angket diketahui jumlah skor
tertinggi sebesar 116 dan skor terendah sebesar 85, sehingga rentang datanya sebesar 31.
Data tersebut kemudian dianalsis dengan program Ms.Excel sehingga diperoleh nilai
mean sebesar 102,02, nilai median sebesar 102, modus sebesar 100, serta standar deviasi sebesar 7,51. Jumlah interval kelas k = 6,39 dibulatkan
menjadi 6. Sedangkan, panjang interval kelas p = 5,17 dibulatkan menjadi 5,2. Hasil perhitungan panjang dan jumlah interval kelas di atas kemudian digunakan
sebagai dasar untuk menyusun tabel distribusi frekuensi di bawah ini.
5 10
15 20
83-89,8 89,9-
96,7 96,8-
103,6 103,7-
110,5 110,6-
117,4 117,5-
124,3 124,4-
131,3 Frekuensi
3 6
17 19
15 11
4
Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Cukup Aktif
67 Tabel 16. Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Kurang Aktif
No. Interval
Frekuensi Frekuensi
1 85,00-90,10
2 4,65
2 90,20-95,30
8 18,60
3 95,40-100,50
8 18,60
4 100,60-105,70
11 25,58
5 105,80-110,90
7 16,28
6 111,00-116,20
7 16,28
Jumlah 43
100 Sumber: Data Primer yang Diolah
Berdasarkan Tabel 16 di atas dapat digambarkan histogram sebagai berikut.
Gambar 10. Histogram Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Kurang Aktif
d. Kompetensi sosial mahasiswa tidak aktif berkegiatan di kampus
Kelompok mahasiswa yang tidak aktif berkegiatan di kampus terdiri dari 7 mahasiswa. Berdasarkan data hasil pengisian angket diketahui jumlah skor
tertinggi sebesar 111 dan skor terendah sebesar 78, sehingga rentang datanya sebesar 33.
2 4
6 8
10 12
85-89,4 95,5-93,9
94-98,4 98,5-
102,9 103-107,4
107,5- 111,9
Frekuensi 2
8 8
11 7
7
Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Kurang Aktif
68 Data tersebut kemudian dianalsis dengan program Ms.Excel sehingga
diperoleh nilai mean sebesar 95,14, nilai median sebesar 103, modus sebesar 103,
serta standar deviasi sebesar 12,82. Jumlah interval kelas k = 3,79 dibulatkan menjadi 4. Sedangkan, panjang interval kelas p = 8,25 dibulatkan menjadi 8,3.
Hasil perhitungan panjang dan jumlah interval kelas di atas kemudian digunakan sebagai dasar untuk menyusun tabel distribusi frekuensi di bawah ini.
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Tidak Aktif
No. Interval
Frekuensi Frekuensi
1 78,00-86,20
3 42,86
2 86,30-94,50
0,00 3
94,60-102,80 0,00
4 102,90-111,20
4 57,14
Jumlah 7
100 Sumber: Data Primer yang Diolah
Berdasarkan Tabel 17 di atas dapat digambarkan histogram sebagai berikut.
Gambar 11. Histogram Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Kurang Aktif
1 2
3 4
78-86,2 86,3-94,5
94,6-102,8 102,9-111,2
Frekuensi 3
4
Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial Mahasiswa Tidak Aktif