54 Secara lebih detail Sugiyono 2012: 257 menjelaskan bahwa tingkat
hubungan korelasi dapat ditafsirkan dengan menggunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi berikut.
Tabel 8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,00
Sangat Kuat
b. Uji regresi
Uji regresi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 22 for
windows yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel terikat dengan variabel bebas. V. Wiratna 2014: 143 menjelaskan apabila nilai
signifikansi kurang dari 0,05, maka terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji regresi terbagi menjadi 2 macam berdasarkan pola
hubungannya, yakni regresi linier dan regresi non linier.
1 regresi linier dipahami sebagai pola hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat berupa garis lurus, sehingga perhitungannya dapat dianalisis dengan menggunakan rumus umum analisis regresi
sederhana Agus Irianto, 2014: 157. Sugiyono 2012: 262 menjelaskan bahwa secara umum persamaan regresi sederhana dengan satu prediktor
variabel bebas, dapat dirumuskan dengan sebagai berikut.
′
= +
55 Keterangan:
Y’ : nilai yang diprediksikan
a : konstanta atau bila harga X = 0
b : koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau
penurunan variabel terikat yang didasarkan pada variabel bebas. Jika b + berarti arah garis naik, dan b - berarti arah
garis turun. X
: nilai variabel independen
2 regresi non linier dipahami sebagai pola hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat berupa garis model tertentu, sehingga untuk mengetahui persamaan regresinya perlu dilakukan analisis dengan
menggunakan pendekatan hubungan fungsional Husaini, 2012: 215- 216. Agus Irianto 2014: 175-187 dan Gempur Safar 2010, diakses dari
https:exponensial.wordpress.com menjelaskan
beberapa model
persamaan regresi non linier sebagai berikut. Tabel 9. Model Persamaan Regresi Non Linier
Model Persamaaan Rumus Persamaan
Statistik
Logarithmic = � + �
ln �
Parametrik Inverse Hiperbola
= � + �
Parametrik Quadratic Parabola
= � + � + � Parametrik
Cubic Pangkat Tiga = � + � + �
+ � Parametrik
Compound = � �
�
Parametrik Power Geometri
= �
�
Parametrik S
= � � +
� Parametrik
Exponential Eksponensial = �
� �
Parametrik Logistic
= �� + �
�
Non Parametrik