Paris À Tout Prix Film 1.

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan maksud pelanggaran prinsip kerjasama yang terdapat dalam film Paris À Tout Prix. Sumber data penelitian ini berupa film Paris À Tout Prix yang didapat dari situs www.allociné.fr. Subjek penelitian adalah semua kata, frasa, dan kalimat yang terdapat di dalam film Paris À Tout Prix. Adapun objek dalam penelitian ini berupa pelanggaran prinsip kerjasama yang terdapat dalam film Paris À Tout Prix. Sudaryanto 1990: 3 menyatakan bahwa data sebenarnya tidaklah sama dengan objek. Data selalu bersifat linear karena dia bersifat wujud konkret bahasa yang merupakan eksponen bahasa Sudaryanto, 1990: 14. Berdasarkan teori Sudaryanto tersebut maka, data dalam penelitian ini adalah semua kalimat yang mengandung pelanggaran prinsip kerjasama dan maksud pelanggaran prinsip kerjasama yang terdapat dalam film Paris À Tout Prix.

B. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pemerolehan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap dan dilanjutkan dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap SBLC. Menurut Sudaryanto 2015: 203 metode simak atau penyimakkan dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa yang dapat disejajarkan dengan metode pengamatan atau observasi. Berikut adalah tahap-tahap pengumpulan data beserta kendalanya: 1. Menonton film Paris À Tout Prix ± sebanyak 20 kali guna mengobservasi para pemeran, latar, dan juga alur film serta untuk memahami jalan cerita film. 2. Mendengarkan dan menyimak dialog yang diperankan oleh masing- masing tokoh dalam film Paris À Tout Prix. Pada tahap ini, terdapat kendala dalam memahami bahasa Prancis yang dituturkan oleh para tokoh dalam film. 3. Mencari terjemahan yang didapat dengan menggunakan perangkat lunak SRT. Pada tahap ini, terdapat kendala yang disebabakan oleh terjemahan yang tidak sesuai dengan tata bahasa Prancis yang baik dan benar sehingga peneliti harus membuat naskah sendiri dengan cara mendengarkan, menyimak, sekaligus mencatat semua tuturan yang ada dalam film ini. 4. Mencocokkan naskah film yang telah dibuat dengan menyimak dan mendengarkan kembali tuturan yang diperankan oleh para tokoh dalam film Paris À Tout Prix. 5. Memilah-milah tuturan-tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kerjasama dan maksud pelanggarannya berdasarkan tatanan Pragmatis. 6. Pada tahap akhir, tuturan-tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kerjasama dan maksud pelanggarannya dimasukkan ke dalam tabel data berdasarkan masing-masing kategori.