Pada tuturan 35, Maya P menjawab pertanyaan Une telle dame MT Et
toi Batman? Tu as perdu Robin? « Dan kamu Batman Kamu kehilangan Robin? ». Jawaban tersebut sebenarnya dapat dijawab dengan
C’est vous qui perdez la tête « Andalah yang kehilangan akal sehat ». Akan tetapi, Maya menjawab
dengan tuturan yang tidak memiliki kaitan dengan tuturan Détendez-vous Vous
perdez la tête ou quoi? » Tenanglah Anda sudah kehilangan akal sehat ya? » sehingga menjadikan tuturan
Et toi Batman? Tu as perdu Robin? melanggar maksim relevansi.
Jika dilihat dari konteksnya, Maya yang tidak berhasil mendapatkan visa dari kedutaan dan dimarahi oleh seorang wanita berjubah
une telle dame karena tidak sengaja menyenggol bahu wanita tersebut ingin menyampaikan
kekesalannya terhadap situasi dan lingkungan sekitar dengan menuturkan Et toi
Batman? Tu as perdu Robin? Dengan kata lain, maksud Maya melanggar maksim relevansi adalah ia ingin berbalik memarahi
une telle dame dengan mengejek pakaian serba hitam tersebut menjadi pakaian Batman.
d. Maksud menyembunyikan suatu hal
Pada pelanggaran maksim relevansi ini juga terdapat pelanggaran yang terjadi disebabkan untuk menyatakan maksud menyembunyikan sesuatu yang
dilakukan oleh P kepada MT. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pelanggaran ini, maka diperlukan komponen tutur untuk mengetahui konteks
tuturan yang terjadi.
Tuturan in terjadi di Maroko dan juga di kantor Paul-Ritz, di Paris Setting Scene. Nenek la grand-mère dan Maya sebagai Participant. Nenek la
grand-mère menyapa Maya berulang kali End, Purpose Goal, saat itu Maya
tidak membalas sapaan nenek la grand-mère tetapi bertanya kepada nenek, siapa
yang memberikannya nomor telepon kantor Act Sequences, dengan nada
terkejut sambil mengecilkan suara, terbata-bata, dan raut wajah takut sambil
melirik sekitar Key, Tone or Spirit of Act. Tuturan ini disampaikan melalui telepon Instrumentalities dengan menggunakan bahasa sehari-hari dan sopan
Norm of Interactions and Interpretation yang berupa dialog Genres.
36 La grand-mère : “Allô? Allô?”
“Halo? Halo?” Maya
:
“Mami? Qui a vous donné ce numéro?”
“Nenek? Siapa yang memberikanmu nomor ini?” Paris à Tout Prix
Pada tuturan 36, Maya P bertanya kepada Neneknya la grand-mère
MT Mami? Qui a vous donné ce numéro? « Nenek? Siapa yang memberikanmu
nomor ini? ». Pertanyaan tersebut sebenarnya dapat berupa pernyataan Allô, je
vous écoute » Halo, saya mendengarkan Anda «. Akan tetapi, Maya menjawab dengan jawaban yang tidak sesuai dengan yang diminta
Allô? Allô? » Halo? Halo? « sehingga menjadikan tuturan
Mami? Qui a vous donné ce numéro? melanggar maksim relevansi.
Dilihat dari konteksnya, Maya terkejut ditelepon oleh neneknya yang berada di Maroko ingin menyampaikan bahwa ia tidak ingin rekan-rekan kerja
mengetahui ia sedang menerima telepon dari keluarganya. Dengan kata lain maksud Maya melanggar maksim relevansi yaitu ingin menyembunyikan
mengenai kehidupan pribadinya.
Berikutnya, pelanggaran maksim relevansi yang sejenis juga terdapat pada film ini, pada menit ke 01:04:45. Untuk meneliti lebih lanjut. Berikut merupakan
pembahasannya.
Tuturan ini dituturkan ditempat sauna, di Maroko Setting Scene. Maya dan Marine sebagai Participant. Marine melihat Maya yang sedang
bersembunyi di depan konter penitipan barang dan penasaran mengenai
keberadaan Maya ditempat sauna End, Purpose Goal. Saat itu Marine
menyapa Maya dengan sedikit terheran karena yang ia tahu Maya sedang sakit dan berada di Paris, lalu menanyakan apa yang sedang dilakukan disana, namun
Maya tidak menjawab pertanyaan Marine dan berkata bahwa dia berada disana karena masalah keluarga dan meminta Marine untuk tidak memberitahu siapapun
selain mereka berdua Act Sequences. Tuturan itu disampaikan oleh Maya dengan nada gugup, terbata-bata, dan dengan raut wajah takut Key, Tone, or
Spirit of Act, secara lisan Instrumentalities, dengan bahasa santai yang digunakan sehari-hari Norm of Interactions and Interpretation yang berupa
dialog Genres.
37 Marine : “Maya? Bah qu’est-ce que tu fais lá?”
“Maya? Apa yang kamu lakukan disana?” Maya
: “Ah en fait Le problème de famille alors j’ai dû
revenir au Maroc. C’est juste entre nous ah?”
“Ah sebenarnya Masalah keluarga jadi aku harus pulang ke Maroko. Itu hanya antara kita ya?”
Paris à Tout Prix Pada tuturan 37 Maya P menjawab pertanyaan Marine MT
Ah en fait Le problème de famille
alors j’ai dû revenir au Maroc. C’est juste entre nous ah? «
Ah sebenarnya Masalah keluarga jadi aku harus pulang ke Maroko. Itu hanya
antara kita ya? ». Jawaban tersebut sebenarnya dapat dijawab dengan Je fais du
sauna « Aku sedang sauna ». Akan tetapi Maya menjawab dengan tuturan yang
tidak diminta dan keluar dari topik pembicaraan Maya? Bah qu’est-ce que tu fais
lá? » Maya? Apa yang kamu lakukan disana? « sehingga menjadikan tuturan Ah en fait Le problème de famille
alors j’ai dû revenir au Maroc. C’est juste entre nous ah? melanggar maksim relevansi.
Jika dilihat dari konteks tuturannya, Maya yang berbohong kepada rekan- rekan kerjanya dan Nicholas bossnya tertangkap basah sedang berada di tempat
sauna. Dengan kata lain maksud Maya melanggar maksim relevansi adalah ia ingin menyembunyikan keberadaanya kepada siapapun.
e. Maksud menyatakan ketertarikan
Pada bagian ini peneliti akan membahas mengenai maksud tuturan yang digunakan untuk menyatakan sebuah ketertarikan terhadap suatu benda atau hal,
namun melanggar maksim relevansi. Untuk itu seperti pembahasan sebelumnya, peneliti akan menampilkan komponen tutur guna untuk mengetahui konteks
tuturan yang terjadi.
Tuturan ini terjadi pada pagi hari di kantor Paul-Ritz, di Paris Setting Scene. Maya sedang bersama dengan rekan-rekan kerjanya Participant. Maya
merasa perlu menjelaskan tentang neneknya yang berbicara dengan sangat keras
melalui telepon saat mereka sedang bekerja End, Purpose Goal, Maya
berkata neneknya yang tinggal di Maroko berbicara keras padanya, namun seorang rekan kerja tidak merespon pernyataan yang dikatakan Maya dan
langsung menanyakan rekan-rekan kerja yang lain untuk menghabiskan liburan