Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Berikut adalah tahap-tahap pengumpulan data beserta kendalanya: 1. Menonton film Paris À Tout Prix ± sebanyak 20 kali guna mengobservasi para pemeran, latar, dan juga alur film serta untuk memahami jalan cerita film. 2. Mendengarkan dan menyimak dialog yang diperankan oleh masing- masing tokoh dalam film Paris À Tout Prix. Pada tahap ini, terdapat kendala dalam memahami bahasa Prancis yang dituturkan oleh para tokoh dalam film. 3. Mencari terjemahan yang didapat dengan menggunakan perangkat lunak SRT. Pada tahap ini, terdapat kendala yang disebabakan oleh terjemahan yang tidak sesuai dengan tata bahasa Prancis yang baik dan benar sehingga peneliti harus membuat naskah sendiri dengan cara mendengarkan, menyimak, sekaligus mencatat semua tuturan yang ada dalam film ini. 4. Mencocokkan naskah film yang telah dibuat dengan menyimak dan mendengarkan kembali tuturan yang diperankan oleh para tokoh dalam film Paris À Tout Prix. 5. Memilah-milah tuturan-tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kerjasama dan maksud pelanggarannya berdasarkan tatanan Pragmatis. 6. Pada tahap akhir, tuturan-tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kerjasama dan maksud pelanggarannya dimasukkan ke dalam tabel data berdasarkan masing-masing kategori. 30 Keterangan : 1 : Nomor urut data 00:03:34 : Durasi film ke MK : Maksim kuantitas MKL : Maksim kualitas MR : Maksim relevansi MPL : Maksim pelaksanaan Keterangan Maksud Pelanggaran Maksim : 1 : Membanggakan diri 2 : MemintaMemohon 3 : Menciptakan maksud lain Bingung, Iseng, Geram, Khawatir, Meyakinkan, Ragu, Menghibur, dan Memaafkan 4 : Menegaskan informasi 5 : Mengejek 6 : Menyatakan ketertarikan 7 : Menyembunyikan suatu hal 8 : Penolakan 9 : Sindiran 10 : Tidak percaya diri Contoh Tabel Data Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Maksud Pelanggaran Maksim No Menit ke Data Konteks Pelanggaran Maksim Maksud Pelanggaran Keterangan MK MKL MR M P L 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. 00:03:34 Les garҫons : “Bonjour madame” “Selamat pagi nyonya” Maya : “Non, non, non, j’ai pas l’argent” “Tidak, tidak, tidak, aku tidak punya uang” Tuturan ini terjadi di lampu merah pada pagi hari, di Paris. Les garҫons pengemis jalanan menyapa Maya dan langsung membersihkan kaca mobil tanpa izin. Maya tidak membalas sapaan les garҫons dan berkata bahwa dia tidak memiliki uang . √ √ Tuturan Maya tidak memiliki kaitan dengan tuturan Les garҫons. Seharusnya Maya membalas sapaan dengan mengucapkan “bonjour” “Selamat pagi” agar tidak melanggar maksim relevansi. Pelanggaran maksim ini terjadi karena Maya bermaksud menolak les garҫons agar tidak membersihkan kaca mobil Maya secara paksa. 31

C. Metode dan Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan. Metode padan adalah metode yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan Sudaryanto, 2015: 15. Metode padan ini dibagi menjadi lima sub-jenis yaitu metode padan yang alat penentunya adalah sosok teracu, metode padan yang alat penentunya berupa organ wicara, sub ketiga, keempat, dan kelima metode padan yang alat penentunya bahasa lain. Sedangkan, pada penelitian ini digunakan metode padan pragmatis, metode ini mengidentifikasi dari segi kebahasaan menurut reaksi dan kadar keterdengaran yang berkaitan dengan akibat yang terjadi pada mitra tutur Sudaryanto, 2015: 29. Metode ini digunakan untuk mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kerjasama dalam film Paris À Tout Prix. Kemudian, teknik dasar yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu daya pilah pragmatis PUP. Menurut Sudaryanto 2015: 25 teknik Pilah Unsur Penentu PUP adalah teknik analisis data dengan memilah-milah satuan kebahasaan yang dianalisis dengan alat penentu yang berupa daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya. Teknik lanjutan yang digunakan pada analisis ini adalah teknik Hubung Banding Samakan HBS hal pokok. Pada teknik ini, alat penentunya hal pokok di antara satuan-satuan kebahasaan. Berikut adalah contoh analisis data dalam penelitian ini: Tuturan 17 berikut terjadi pada malam hari, di mini bar perayaan majalah Vogue dengan suasana meriah dan mewah Setting Scenes. Thierry, seorang