66
Pertemuan 2 membahas tentang agresi militer Belanda dilanjutkan refleksi siklus I.
b. Siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan dengan rincian pertemuan 1
membahas materi tentang pengakuan kedaulatan Indonesia dalam berbagai perjanjian. Pertemuan 2 membahas tentang peranan beberapa
tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
model penelitian tindakan kelas yang mencakup empat tahapan yaitu : 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, 4 refleksi. Keempat
tahapan tersebut dilaksanakan dalam setiap sipklus.
a. Siklus I
1 Perencanaan Tindakan Siklus I
Siklus I pada penelitian ini dimulai dari membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi kedatangan sekutu
di Indonesia, peristiwa-peristiwa di daerah dalam mempersiapkan kemerdekaan dan agresi militer Belanda.
a Tahap perencanaan tindakan peneliti bersama guru kelas
sebagai kolaborator menyiapkan materi yang akan disampaikan pada siswa.
b Menyiapkan RPP yang dibuat dengan materi kedatangan sekutu
di Indonesia,
peristiwa-peristiwa di
daerah dalam
mempersiapkan kemerdekaan pada pertemuan 1, kemudian pertemuan 2 dilanjutkan dengan materi agresi militer Belanda.
67
c Menyusun lembar observasi kreativitas siswa dan lembar
penilaian produk mind map siswa. Lembar observasi kreativitas siswa digunakan untuk mengetahui kreativitas siswa selama
proses pembelajaran berlangsung menggunakan metode mind map. Lembar penilaian produk mind map digunakan untuk
mengetahui kreativitas siswa dalam membuat mind map. d
Peneliti dan guru berlatih bersama coaching mengenai penerapan metode mind map pada pembelajaran IPS. Hal ini
dilakukan agar pelaksanaan tindakan berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a Siklus I pertemuan 1
Pertemuan 1 pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 dengan materi kedatangan sekutu di
Indonesia dan
persitiwa-peristiwa di
daerah dalam
mempersiapkan kemerdekaan. Pembelajaran dilaksanakan pada jam pertama dan kedua dengan alokasi waktu 2x35 menit.
Guru dalam penelitian ini berperan sebagai pengajar sedangkan peneliti sebagai observer kegiatan pembelajaran serta satu
orang observer pendamping untuk membantu kegiatan observasi.
1 Kegiatan awal
Guru mengkondisikan siswa supaya siap dalam mengikuti proses pembelajaran IPS. Kemudian guru membuka
68
pelajaran dengan mengucapkan salam dan presensi siswa. Pembelajaran dimulai dengan berdoa terlebih dahulu. Hari
itu semua siswa hadir sehingga jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Guru melakukan apersepsi dengan menceritakan
perjuangan bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan dimulai dari kedatangan para penjajah. Kemudian guru
memberikan pertanyaan, “Siapakah yang tahu bagaimana cara negara kita mempertahankan kemerdekaannya?” DLN
menjawab, “Perang bu”. Guru merespon jawaban siswa dengan membenarkan jawaban DLN. Selanjutnya guru
kembali bertanya, “Siapakah yang membela dan mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia?” TSS dan
ESA menjawab, “ Para pahlawan dan rakyat, bu”. Guru membenarkan jawaban siswa, kemudian guru menerangkan
bahwa kemerdekaan negara Indonesia tidak mudah didapatkan, namun tokoh-tokoh pejuang dan rakyat
berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masih banyak pihak-pihak yang tidak mengakui
kedaulatan Indonesia sehingga Sekutu datang ke Indonesia diboncengi oleh Netherland Indies Civil Administration
NICA. Kemudian guru memberitahukan pada siswa bahwa hari itu pembelajaran akan membahas tentang
kedatangan sekutu di Indonesia dan peristiwa-peristiwa di daerah dalam mempertahankan kemerdekaan.