51
ceramah yang digunakan guru. Metode ceramah cenderung membuat siswa bosan dengan materi yang diajarkan sehingga tidak memperhatikan materi
yang dijelaskan oleh guru, tujuan pembelajaran kurang tercapai karena materi yang diterima siswa kurang maksimal. Berbeda dengan metode yang akan
digunakan dalam penelitian ini, metode mind map secara aktif melibatkan langsung siswa dalam pembelajaran, siswa memperoleh pengetahuan materi
pelajaran melalui pengalaman. Metode mind map ini memiliki beberapa manfaat, yaitu 1 fleksibel, mind map dapat dengan mudah menambahkannya
di tempat yang sesuai dalam peta pikiran tanpa harus kebingungan, 2 dapat memusatkan perhatian, tidak perlu berpikir untuk menangkap setiap kata
yang dibicarakan, 3 meningkatkan pemahaman, 4 menyenangkan, imajinasi, kreativitas tidak terbatas dan dapat menjadi pembuatan atau peninjauan ulang
catatan lebih menyenangkan. Melalui penerapan metode mind map diharapkan dapat meningkatkan
kreativitas belajar IPS siswa setelah menggunakan metode tersebut. Diharapkan metode ini dapat membantu siswa tidak hanya dalam proses
pembelajaran, namun juga dalam kehidupan siswa. Mind map tidak hanya dapat digunakan dalam membantu memperjelas tentang konsep pengetahuan
namun juga dapat bermanfaat bagi kehidupan siswa diantaranya merancang masa depan, dan lain-lain.
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka diajukan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah kreativitas
52
belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Jeruksari dapat ditingkatkan melalui penerapan metode mind map.
I. Definisi Operasional Variabel
1. Kreativitas belajar IPS adalah kemampuan siswa dalam menciptakan
produk yang berbeda dengan sebelumnya, dalam penelitian ini berupa karyaproduk mind map dari cabang ilmu sosial dengan memadukan
konsep atau hubungan antara materi satu dengan materi yang lain untuk memberikan kemudahan serta kebermaknaan siswa dalam mempelajari
materi pelajaran IPS. 2.
Metode mind map adalah cara yang digunakan dalam penyampaian materi pelajaran yang berguna untuk mempermudah siswa memahami
materi. Mind map membantu siswa dalam mengorganisasikan pikiran siswa sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif yang
dimilikinya. Selain itu, mind map juga mampu membantu siswa dalam memusatkan perhatian, menjelaskan pikiran siswa dengan mudah,
membantu mengingat dengan baik, serta menjadikan belajar siswa menjadi lebih cepat dan efisien.
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian reflektif yang dilakukan
pendidik sendiri dan hasilnya dimanfaatkan sebagai alat pengembangan kegiatan belajar mengajar. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk 2015:124
penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. PTK
berfokus pada proses belajar-mengajar yang terjadi di kelas, dilakukan pada situasi alami.
Salah satu teknik pelaksanaan PTK adalah pola kolaboratif. Kolaboratif yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan oleh guru kelas dan bekerjasama dengan peneliti yang bertujuan untuk mengatasi masalah pembelajaran di dalam kelas yaitu kreativitas
belajar IPS siswa. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengamat dan guru kelas V sebagai pemberi perlakuantindakan.
B. Model Penelitian
Model penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
spiral yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart, melalui dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yakni