56
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Pengamatan dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas V yang dilakukan
pada waktu pelaksanaan tindakan dan berlangsung secara bersamaan. 4.
Refleksi reflecting Refleksi merupakan suatu kegiatan perenungan secara kritis apa
yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran di kelas. Pada tahap ini, peneliti bersama guru menganalisis tindakan yang sudah dilakukan,
ketercapaian indikator yang telah ditetapkan, dan melakukan evaluasi proses serta hasil dari tindakan yang dilakukan. Refleksi dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan tindakan penelitian sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum.
Jika indikator keberhasilan belum tercapai, maka akan dilakukan siklus lanjutan.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek utama penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Jeruksari Tahun Pelajaran 20152016 dengan masalah yang diteliti adalah kreativitas
belajar IPS siswa. Jumlah subjek penelitiannya ada 20 siswa yang terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Informasi yang digali dari siswa
adalah kreativitas belajar, sedangkan informasi yang digali dari guru adalah penerapan metode mind map pada mata pembelajaran IPS. Objek penelitian
adalah peningkatan kreativitas belajar IPS siswa melalui metode mind map.
57
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jeruksari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
pada kelas V semester II tahun ajaran 20152016.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik yang digunakan sebagai berikut. 1.
Observasi Pengamatan Peneliti menggunakan observasi partisipatif pasif dan terstruktur.
Peneliti mengamati bagaimana perilaku siswa selama proses
pembelajaran. Observasi yang dilakukan peneliti telah dirancang secara sistematis, mengenai apa yang akan diamati, kapan pelaksanaannya, dan
dimana tempat melakukan pengamatan. Observasi ini dilakukan dengan cara peneliti datang ke sekolah untuk mengamati kegiatan belajar siswa
tetapi peneliti tidak ikut terlibat dalam kegiatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2013:312.
Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dan pelaksanaan penerapan metode mind map dalam
pembelajaran IPS. Aktivitas siswa yang diamati yaitu kreativitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. Sementara itu, aktivitas guru yang
diamati meliputi keterampilan guru dalam menggunakan metode mind map serta kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan tindakan.
2. Produk
58
Salah satu macam aspek kreativitas yang dapat diperhatikan yaitu produk. Pada penelitian ini, produk yang dinilai berupa hasil karya mind map dari
masing-masing siswa pada tiap pertemuan dan digunakan untuk mengukur kreativitas belajar IPS siswa.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1.
Lembar Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data dari situasi sosial yang
dipilih peneliti. Lembar observasi pada penelitian ini berisi pelaksanaan penerapan metode pembelajaran mind map yang diterapkan guru pada
pembelajaran IPS. Observasi dilaksanakan ketika proses pembelajaran IPS dengan menggunakan mind map.
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Observasi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode Mind Map.
No Aspek
Indikator Jumlah
Item No.
Item
1. Langkah-langkah
penerapan metode mind map dalam
pembelajaran IPS a.
Membaca kembali sekilas materi yang telah dijelaskan
guru pada
awal kegiatan
pembelajaran 1
1 b.
Tanya jawab materi pelajaran secara garis besar 1
2 c.
Setiap siswa menganalisis materi yang akan dibuat mind map
1 3
d. Membimbing, memotivasi,dan mengawasi
siswa dalam membuat mind map 1
4 e.
Mempersentasikan hasil mind map untuk mendapat tanggapan, masukan dari siswa lain
dan guru 1
5 f.
Menyamakan persepsi dari hasil presentasi dan tanggapan siswa
1 6
g. Mereview materi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan. 1
7 h.
Memberikan penguatan dan motivasi agar lebih kreatif dalam membuat mind map
1 8
Jumlah 8
59
2. Lembar Pengamatan Hasil Produk Mind Map
Lembar penilaian produk ini berisi kriteria mind map. Kriteria mind map yang baik dapat dilihat penggunaan kertas, kedalaman materi, kata kunci,
warna, gambar, dan bentuk cabang. Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Pengamatan Produk Mind Map Siswa
No Kriteria
Indikator Penampilan Sangat baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1
1. Penggunaan
kertas Polos,
orientasi landscape
Polos, orientasi potrait
Bergaris, orientasi
landscape Bergaris,
orientasi portrait
2. Kedalaman
materi Menunjukkan
pencantuman banyak
konten dan
pengembangan ide menunjukkan
pemahaman yang mendalam
Menunjukkan pencantuman
banyak konten dan
menunjukkan pengembangan
dari banyak ide Menunjukkan
pencantuman konten minimal
dan berusaha
mengembangka n beberapa ide
Sedikit konten
yang dicantumkan
dan tidak
tampak perluasan ide
3. Kata kunci Semua ide ditulis
dalam bentuk kata kunci
Ide ditulis
dengan kata
kunci berupa
kata dan frasa Ide
ditulis dalam
bentuk kalimat
Ide ditulis
dalam bentuk
paragraph
4. Warna Menggunakan
lebih dari satu warna;
setiap cabang
utama menggunakan
warna yang
berbeda; informasi
yang berkaitan
erat mempunyai warna
yang sama Menggunakan
lebih dari satu warna;
informasi yang berkaitan
erat mempunyai
warna yang
sama Berusaha
menggunakan lebih dari satu
warna, namun
penggunaannya belum
tepat informasi yang
berkaitan tidak mempunyai
warna yang
sama Sedikit
menggunakan warna
menggunakan hanya
satu warna
5. Gambar Gambar menonjol
dan memperjelas ide
Ada gambar dan gambar
berkaitan dengan ide
Ada gambar,
tetapi tidak
berkaitan dengan ide
Tidak ada
gambar untuk
menggambarkan ide
6. Cabang Semuanya
melengkung; menyebar
ke segala
arah; mengecil
atau menyempit pada
ujung; kemiringan tidak
terlalu curam maksimal
45 derajat Sebagian besar
melengkung; menyebar
ke segala
arah; tebal di pangkal
dan mengecil
atau menyempit di ujung
Melengkung; menyebar
ke segala arah
Tidak melengkung
Sumber : Adaptasi Rubric for Mind Map From Hilary McLeod: 2014