63
1. Visi
Menjadi sekolah yang berkualitas dalam bidang akademik, berbudi pekerti luhur, dan peduli terhadap lingkungan.
2. Misi
a. Membekali ilmu pengetahuan melalui proses pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. b.
Membina dan menjunjung tinggi budi pekerti luhur dan peduli terhadap lingkungan.
c. Menciptakan suasana tempat belajar yang menyenangkan, tertib,
aman, dan nyaman. d.
Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang diuraikan adalah data mengenai kreativitas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS sebelum menggunakan
metode pembelajaran mind map dan pelaksanaan pada tiap-tiap siklus untuk meningkatkan
kreativitas siswa
dalam pembelajaran
IPS dengan
menggunakan metode pembelajaran mind map.
1. Deskripsi Pra Tindakan
Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Jeruksari. Peneliti meminta izin pada tanggal 13 April 2016 kepada Kepala Sekolah dan guru
kelas yang bersangkutan untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Pembelajaran IPS dilaksanakan setiap hari kamis pada jam
keempat sampai keenam, namun peneliti diberikan kesempatan untuk
64
melaksanakan penelitian sebanyak dua kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Kamis. Hal tersebut tentunya dengan izin Kepala Sekolah. Guru
kelas V menghendaki penelitian dilaksanakan dua kali dalam seminggu dengan alasan bahwa penelitian dapat diselesaikan sebelum Ujian
Nasional. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi pra tindakan pada tanggal 14 April 2016. Observasi yang dilakukan yaitu
mengamati kreativitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPS sebelum menggunakan metode mind map.
Pra tindakan dilaksanakan sebelum pelaksanaan tindakan siklus I yaitu pada tanggal 14 April 2016. Peneliti melakukan observasi
pembelajaran IPS di kelas V. Peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa. Guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan menarik.
Gambar 2. Guru Menjelaskan Materi kepada Siswa dengan Metode Ceramah dan Tanya Jawab
Materi pembelajaran pada hari itu mengenai peristiwa sekitar proklamasi. Guru mencoba memancing rasa ingin tahu siswa dengan
memberi kesempatan bertanya, namun tidak ada siswa yang bertanya.