148
SIKLUS II PERTEMUAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP Nama Sekolah
: SD Negeri Jeruksari Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial IPS KelasSemester
: V 2 Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A.
Standar Kompetensi
4. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar
2.4 Menghargai perjuangan
para tokoh
dalam mempertahankan
kemerdekaan.
C. Indikator
5. Menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru dan memperhatikan cara
membuat mind map yang baik, siswa dapat membuat mind map peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Jujur, dan Ketelitian
E. Materi Ajar
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan F.
Metode Pembelajaran
Mind map, Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Langkah-langkah
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa
berdoa. 2.
Guru mempresensi kehadiran siswa. 3.
Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
5 menit
Inti 4.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru secara singkat mengenai tokoh-tokoh dalam
mempersiapkan kemerdekaan.
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
tentang cara membuat mind map yang baik.
50 menit
149
6. Siswa membaca kembali sekilas materi yang
dijelaskan guru pada saat awal kegiatan pembelajaran.
7. Siswa dan guru melakukan tanya jawab materi
secara garis besar.
8. Setiap siswa menganalisis materi yang akan
dibuat mind map.
9. Siswa dibimbing, dimotivasi, dan diawasi guru
selama membuat mind map materi.
10. Siswa mempresentasikan hasil mind map
mereka untuk mendapat tanggapan dan masukan dari siswa lain dan guru.
11. Siswa dan guru menyamakan persepsi dari hasil
presentasi dan tanggapan siswa.
12. Guru mereview materi dan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan secara garis besar menggunakan bantuan mind map.
13. Siswa diberi penguatan dan motivasi agar lebih
kreatif membuat mind map materi pembelajaran.
Penutup 14.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
15. Guru memotivasi siswa untuk mempelajari
kembali materi yang telah diberikan. 16.
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan
salam.
15 menit
H. Media dan Sumber Belajar
1. Media :
- Spidol warna
- Kertas A4
- Pensil
2. Sumber Belajar :
- Tim Pena Cendekia. 2007. Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5
SD. Jakarta: Yudhistira -
Sri Mulyaningsih, Tuju Widodo. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2009. -
Siti Syamsiah, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
1. Penilaian Produk
Penilaian produk dilakukan pada akhir pembelajaran. Penilaian ini mengacu pada hasil mind map yang dibuat siswa. Kriteria penilaian
produk sesuai dengan lembar penilaian produk mind map siswa. Kriteria
150
tersebut meliputi penggunaan kertas, kedalaman materi, kata kunci, warna, gambar, dan cabang.
Skor akhir =
skor yang diperoleh skor maksimal
x 4
Pedoman Kriteria Produk Mind Map Siswa
Skor Kriteria
3,33 skor ≤ 4,00 Sangat Baik
2,33 skor ≤ 3,33 Baik
1,33 skor ≤ 2,33 Cukup
skor ≤ 1,33 Kurang
151
Lampiran 2. Materi Ajar
Materi Ajar Siklus I Pertemuan 1
Kedatangan Sekutu di Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Akan tetapi, ada pihak-pihak yang tidak mengakui kedaulatan
pemerintahan Republik Indonesia. Ketika negara kita memproklamasikan kemerdekaan, tentara Jepang masih ada di Indonesia. Sekutu menugaskan Jepang
untuk menjaga keadaan dan keamanan di Indonesia seperti sebelum Jepang menyerah kepada Sekutu. Tugas tersebut berlaku saat Sekutu datang ke Indonesia.
Rakyat Indonesia yang menginginkan hak-haknya dipulihkan, berusaha mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang. Usaha tersebut mendapat rintangan
dari pihak Jepang sehingga di beberapa tempat terjadi pertempuran antara tentara Jepang dengan rakyat Indonesia.
Ketika rakyat Indonesia sedang menghadapi Jepang, Belanda NICA datang membonceng Sekutu. Tujuan Belanda ingin menjajah kembali Indonesia.
Pada tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu dan pasukan NICA mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok. Rakyat Indonesia bangkit melawan tentara Sekutu dan
NICA sehingga timbul pertempuran di mana-mana.
1. Pertempuran Surabaya
Tanggal 25 Oktober 1945, tentara Sekutu mendarat di Tanjung Perak, Surabaya. Tentara Sekutu di pimpin Brigadir Jenderal Mallaby. Mula-
mula tentara NICA melancarkan hasutan sehingga menimbulkan kekacauan di Surabaya. Hal tersebut menimbulkan bentrokan antara rakyat
Surabaya dengan tentara Sekutu.
Tanggal 28 Okober hingga 31 Oktober 1945 terjadi pertempuran yang hebat. Ketika terdesak, tentara Sekutu mengusulkan perdamaian. Tentara
sekutu tidak menghormati gencata senjata. Dalam insiden ini, Brigjen Mallaby terbunuh.
Panglima Sekutu mengeluarkan ultimatum yang berisi Sekutu memerintahkan rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya. Rakyat
Surabaya menolak ultimatum dan siap melawan Sekutu. Tanggal 10 November 1945 tentara Sekutu menggempur Surabaya
dari laut, darat, maupun udara. Bung Tomo membakar semangat rakyat Surabaya, dalam pertempuran itu gugur beribu pejuang. Sehingga
pemerintah menetapkan 10 November 1945 diperingati sebagai Hari Pahlawan.