Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
64
melaksanakan penelitian sebanyak dua kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Kamis. Hal tersebut tentunya dengan izin Kepala Sekolah. Guru
kelas V menghendaki penelitian dilaksanakan dua kali dalam seminggu dengan alasan bahwa penelitian dapat diselesaikan sebelum Ujian
Nasional. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi pra tindakan pada tanggal 14 April 2016. Observasi yang dilakukan yaitu
mengamati kreativitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPS sebelum menggunakan metode mind map.
Pra tindakan dilaksanakan sebelum pelaksanaan tindakan siklus I yaitu pada tanggal 14 April 2016. Peneliti melakukan observasi
pembelajaran IPS di kelas V. Peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa. Guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan menarik.
Gambar 2. Guru Menjelaskan Materi kepada Siswa dengan Metode Ceramah dan Tanya Jawab
Materi pembelajaran pada hari itu mengenai peristiwa sekitar proklamasi. Guru mencoba memancing rasa ingin tahu siswa dengan
memberi kesempatan bertanya, namun tidak ada siswa yang bertanya.
65
Guru juga sesekali mengajukan pertanyaan, hanya ada beberapa siswa yang merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sebagian siswa juga
nampak tidak semangat dalam belajar, mengobrol dengan teman sebangku. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa masih ada sebagian siswa
yang kurang kreatif dalam proses pembelajaran dan cenderung diam dengan tidak merespon aktivitas dengan baik. Berdasarkan pengamatan
dari pra tindakan, peneliti menyimpulkan bahwa guru harus mampu mengemas metode pembelajaran yang dapat membantu dalam
meningkatkan kreativitas siswa. Pembelajaran yang kreatif mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa. Berdasarkan hasil pengamatan
yang diperoleh, peneliti merencanakan penelitian tindakan kelas mengenai penerapan metode pembelajaran mind map untuk meningkatkan kreativitas
siswa.