BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data yang menjadi tujuan penelitian seperti yang telah disebutkan pada bab 1. Pembahasan dari hasil
penelitian terdiri dari deskripsi data dan hasil estimasi data time series yang menganalisis hubungan keterbukaan perdagangan dan ketimpangan pendapatan
yang dikemas dalam kerangka berpikir kurva Kuznets keterbukaan. Selain itu pada bab ini juga dibahas pengaruh keterbukaan perdagangan terhadap ketim-
pangan pendapatan pada saat sebelum dan setelah krisis ekonomi 19971998.
A. Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan World Bank. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah
ketimpangan pendapatan IW, dan variabel bebas yang digunakan adalah laju pertumbuhan ekonomi GR, keterbukaan perdagangan OPEN, indeks
pembangunan keuangan FD dan inflasi INF. Penelitian ini menggunakan periode penelitian 1983-2013 dan menghasilkan sebanyak 31 observasi. Di
bawah ini disajikan deskripsi data masing-masing variabel dalam penelitian ini.
Tabel 3 Statistik Deskriptif Variabel
Obs Max
Min Mean
Std. Dev
IW 31
92.64 69.51
83.05 4.71
GR 31
6.500 -14.50
3.36 3.62
OPEN 31 90.04
51.69 70.29
11.93 FD
31 17.81
0.80 6.25
5.26 INF
31 77.63
2.01 10.11
12.92
Sumber: Output Eviews 8, lampiran 3 85
Pada tabel 3 disajikan nilai maksimum yang menunjukkan nilai tertinggi pada setiap variabel, nilai minimum yang menunjukkan nilai terendah
setiap variabel, nilai mean yang menunjukkan nilai rata-rata setiap variabel serta nilai standard deviation yang menunjukkan seberapa besar perbedaan
nilai sampel terhadap rata-ratanya. Apabila nilai standard deviation lebih besar dibandingkan dengan nilai mean, maka nilai mean merupakan representasi
yang buruk dari keseluruhan data. Sedangkan apabila nilai standard deviation lebih kecil dibandingkan dengan nilai mean, maka nilai mean merupakan
representasi yang baik dari keseluruhan data. Berdasarkan tabel 3 di atas dan tabel pada lampiran data penelitian,
terlihat bahwa nilai IW terendah adalah 0.70 pada tahun 1997, sedangkan nilai IW terbesar adalah 0.93 pada tahun 1983. Selain itu juga pada tabel di atas
terlihat bahwa nilai mean adalah sebesar 0.83 dan nilai standard deviation adalah sebesar 0.47. Nilai standard deviation yang lebih rendah daripada nilai
mean pada variabel IW menunjukkan bahwa data variabel IW dalam penelitian
ini baik. Sementara untuk variabel GR, laju pertumbuhan ekonomi terendah
adalah sebesar -14.5 yang terjadi pada tahun 1998 dan tertinggi sebesar 6.50 yang terjadi pada tahun 1995. Mean variabel ini adalah sebesar 3.36
dan nilai standard deviation-nya adalah sebesar 3.62. Nilai standard deviation
yang melebihi nilai mean-nya dalam variabel ini menunjukkan adanya data yang jauh dari nilai rata-rata.
Pada variabel OPEN, keterbukaan perdagangan terendah adalah sebesar 0.69 pada tahun 2000, sedangkan keterbukaan perdagangan tertinggi
sebesar 0.90 yang terjadi pada tahun 1998. Mean variabel ini adalah sebesar 0.70 dan nilai standard deviation-nya adalah sebesar 0.11. Nilai standard
deviation yang lebih rendah daripada nilai mean pada variabel OPEN
menunjukkan bahwa data variabel OPEN dalam penelitian ini baik. Pada variabel FD, indeks pembangunan keuangan terendah adalah
sebesar 0.80 pada tahun 1997, sedangkan indeks pembangunan keuangan tertinggi sebesar 17.81 yang terjadi pada tahun 2002. Mean variabel ini
adalah sebesar 6.24 dan standard deviation-nya sebesar 5.26. Nilai standard deviation
yang lebih rendah daripada nilai mean pada variabel FD menunjukkan bahwa data variabel FD dalam penelitian ini baik.
Sementara pada variabel inflasi diperoleh nilai terendah adalah sebesar 2.01 pada tahun 1999 dan nilai tertinggi adalah sebesar 77.63 pada
tahun 1998. Mean variabel ini adalah sebesar 6.24, sedangkan standard deviation
-nya sebesar 10.11 dan standar deviasinya 12.92. Nilai standard deviation
yang melebihi nilai mean-nya dalam variabel ini menunjukkan adanya data yang jauh dari nilai rata-rata.
Berikut di bawah ini juga disajikan ulasan atau gambaran umum perkembangan data dalam setiap variabel penelitian.
1. Ketimpangan Pendapatan
Tingkat ketimpangan pendapatan antarwilayah di Indonesia menunjukkan hasil yang fluktuatif selama kurun waktu 1983-2013 dengan