Desain Penelitian METODE PENELITIAN
yang dikembangkan oleh Jalil 2012, pada awalnya model ekonometrika yang akan digunakan dalam penelitian ini dirumuskan dalam persamaan
menggunakan pendekatan ARDL. Berikut merupakan persamaannya. ΔIW
t
= + δ
i
ΔIW
t-i
+
i
ΔGR
t−i
+
i
ΔOPEN
t−i
+ ΔOPEN
2 t−i
+
i
ΔFD
t−i
+
i
ΔINF
t−i
+ λ
1
IW
t−1
+λ
2
GR
t−1
+λ
3
OPEN
t−1
+λ
4
OPEN
t−1
+ λ
5
FD
t−1
+ λ
6
INF
t−1
+U
t
……….……………………………...... 1 Keterangan :
IW : ketimpangan pendapatan
GR : pertumbuhan ekonomi
OPEN : keterbukaan perdagangan
FD : indeks pembangunan keuangan
INF : inflasi
ΔIW : IW
– IW-1 ΔGR
: GR – GR-1
ΔOPEN : OPEN
– OPEN-1 ΔFD
: FD – FD-1
ΔINF : INF
– INF-1 U
: white noise : drift component
δ, , , , θ : parameter t
: periode penelitian Sayangnya, dikarenakan observasi yang tidak cukup dalam penelitian
ini untuk menggunakan pendekatan ARDL, maka peneliti menggunakan pendekatan Error Correction Mechanism ECM dalam menganalisis data.
Terlebih menurut Banerjee, et al dalam Jalil, 2012 ECM dapat diturunkan dari model ARDL melalui transfromasi linear sederhana. Layaknya ARDL,
ECM pun dapat digunakan untuk mengestimasi persamaan jangka panjang
maupun pendek. Salah satu kelebihan ECM menurut Insukindro 1999 adalah kita dapat menganalisis secara teoritik dan empirik apakah model yang
dihasilkan konsisten dengan teori atau tidak. ECM yang digunakan dalam penelitian ini adalah ECM Engle
Granger. Model kemudian ditambahkan dengan variabel dummy guna mengetahui apakah terdapat perubahan parameter selama periode penelitian
setelah terjadinya krisis 19971998. Periode sebelum krisis dalam penelitian ini adalah tahun 1983-1997, sedangkan periode setelah krisis adalah tahun
1998-2013. Menurut Suprayitno 2002, dengan menambahkan variabel dummy
, kita dapat mengetahui apakah dalam model tersebut terdapat perubahan intercept maupun koefisien slope variabel penjelas selama periode
pengamatan. Apabila dummy intercept bersifat signifikan dalam model, maka terdapat perubahan intercept selama periode pengamatan. Namun apabila
variabel interaksi, yang diperoleh dari perkalian variabel bebas dengan variabel dummy, bersifat signifikan maka terdapat perubahan koefisien slope
selama periode pengamatan. Berikut merupakan persamaan untuk ECM jangka panjang dalam
penelitian ini. IW
t
= α
+ α
1
D
1
+ β
2
GR
t
+ β
3
OPEN
t
+ β
4
OPEN
2 t
+ β
5
FD
t
+ β
6
INF
t
+ β
7
D
1
GR
t
+ β
8
D
1
OPEN
t
+ β
9
D
1
OPEN
2 t
+ β
10
D
1
FD
t
+ β
11
D
1
INF
t
+ ɛ
t
………………………………………………………………... 2