Perpindahan modal gagal hapus ketimpangan internasional. Aliran modal lebih banyak masuk ke negara maju karena lebih
menjanjikan keuntungan dan jaminan bagi para investor. Modal yang mengalir ke negara terbelakang cenderung merugikan
perekonomian mereka karena dampak balik yang begitu kuat. Hal ini karena sebagian besar aliran modal diarahkan pada produksi
primer dan ekspor. Perdagangan dan perpindahan modal secara bebas yang menghasilkan kemajuan ekonomi bagi negara maju
menelorkan dampak balik yang pahit bagi negara terbelakang.
2. Ketimpangan Pendapatan
Menurut inequality.org 2016, ketimpangan pendapatan mengacu pada sejauh mana pendapatan didistribusikan secara merata di antara
populasi. Ketimpangan pendapatan juga dapat didefinisikan sebagai kesenjangan antara yang kaya dan yang tidak kaya.
Sedangkan menurut Wilkinson dan Pickett dalam oecd.org, 2011 ketimpangan pendapatan merupakan indikator bagaimana sumber daya
material dapat didistribusikan untuk seluruh masyarakat. Orang-orang menganggap bahwasanya tingkat ketimpangan pendapatan yang tinggi
secara moral tidak diinginkan. Ada juga yang menganggap bahwa ketimpangan pendapatan adalah buruk untuk beberapa alasan yang
instrumental. Hal ini dikarenakan ketimpangan pendapatan dilihat sebagai faktor yang dapat menyebabkan konflik, membatasi kerja sama ataupun
menciptakan stres pada kondisi psikologis dan kesehatan fisik.
a. Jenis-jenis Ketimpangan Pendapatan dan Pengukurannya
Pada umumnya, para ekonom membedakan ukuran pokok distribusi pendapatan menjadi dua, yaitu perseorangan dan fungsional
Todaro dan Smith, 2011. Namun Arsyad 2010 kemudian menam- bahkan satu lagi konsep pengukuran distribusi pendapatan, yaitu
distribusi pendapatan regional. Berikut merupakan penjelasannya.
1 Distribusi Pendapatan Peseorangan
Menurut Todaro dan Smith 2011, distribusi ketimpangan perseorangan merupakan indikator yang menunjukkan hubungan
antara individu-individu dengan pendapatan total yang mereka terima. Terdapat tiga cara untuk menganalisis disitribusi pendapatan
perseorangan, yaitu.
a Pangsa Pendapatan Kuintil dan Desil
Individu diurutkan bersadarkan pendapatan yang diterima dan dibagi dengan total populasi dalam sejumlah kelompok atau
ukuran, misalnya lima kelompok kuintil atau sepuluh kelompok desil. Selanjutnya, ditetapkan berapa proporsi yang
diterima dari pendapatan nasional. Tabel 1 di bawah memperlihatkan contoh distribusi
pendapatan yang diwakili oleh 20 individu untuk segenap penduduk. Kedua puluh rumah tangga itu kemudian diurutkan
berdasarkan jumlah pendapatannya per tahun, dari yang terendah 0,8 unit hingga yang tertinggi 15 unit. Adapun