bahwa tidak ada variabel yang non stasioner pada second difference atau lebih.
Tabel 5 Hasil Uji Integrasi Variabel
Intercept Intercept Trend
None I1
I2 I1
I2 I1
I2 IW
GR OPEN
FD INF
Sumber: Output Eviews 8, lampiran 5 Keterangan:
I1 : first difference I2 : second difference
c. Uji Kointegrasi
Hasil uji kointegrasi menunjukkan bahwa nilai residu error dari hasil estimasi bersifat stasioner lihat lampiran 6. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan jangka panjang antar variabel bebas dan terikat. Dengan demikan, estimasi bisa dilajutkan ke persamaan jangka
pendek.
2. Hasil Estimasi ECM
Hasil estimasi ECM jangka panjang pada tabel 6 di bawah ini menunjukkan bahwa hanya variabel GR yang tidak berpengaruh terhadap
IW. Sedangkan variabel OPEN, OPEN
2
, FD dan INF berpengaruh pada variabel IW pada taraf signifikansi 0.01 dan 0.05. Pada tabel 6 juga dapat
terlihat bahwa probabilitas F-statistik adalah sebesar 0.000002, kurang dari taraf sig.5. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas secara
keseluruhan yang terdiri dari GR, OPEN, OPEN
2
, FD dan INF terhadap variabel IW.
Tabel 6 Hasil Estimasi ECM Jangka Panjang Variabel Terikat = IW
Variabel Bebas Koefisien
Constanta -51.00871
GR 0.612849
OPEN 4.080660
OPEN
2
-0.031865 FD
3.754297 INF
-0.770910 D
1
211.3540 D
1
GR -0.613307
D
1
OPEN -6.147384
D
1
OPEN
2
0.044391 D
1
FD -3.398692
D
1
INF 0.920986
Prob. F-Statistic 0.000002
R-squared 0.866138
Obs 31
Sumber: Output Eviews 8, lampiran 7 Keterangan:
signifikan pada 1; signifikan pada 5; signifikan pada 10
Kemudian signifikannya variabel dummy intercept D
1
pada hasil estimasi tabel 6 menunjukkan bahwa terdapat perubahan intercept ketika
krisis berlangsung. Sedangkan signifikannya varibel interaksi yang diperoleh dari hasil perkalian antara variabel dummy dan masing-masing
variabel bebas misal, D
1
OPEN menunjukkan bahwa terdapat perubahan koefisien slope ketika krisis berlangsung. Dengan demikian,
signifikannya variabel dummy pada hasil estimasi di bawah ini menunjukkan adanya perbedaan antara hasil estimasi pada tahun basis
sebelum krisis dan hasil estimasi setelah krisis. Besarnya perbedaan