Faktor-faktor Penyebab Ketimpangan Pendapatan
meratakan distribusi pendapatan di dalam negeri dan antarnegara melalui saluran perdagangan dan saluran aliran modal. Bekerjanya
proses pemerataan pendapatan melalui perdagangan internasional dapat didasarkan pada teorema Heckser-Ohlin.
Pengandaian ini bermula ketika kita menganggap ada dua negara, yaitu A dan B. Negara A yang lebih padat kapital
dibandingkan tenaga kerja, sehingga berspesialisasi pada pada produk padat kapital. Sedangkan negara B lebih relatif banyak
tenaga kerja dibandingkan dengan barang kapital sehingga berspesialisasi pada produksi barang-barang padat tenaga kerja.
Ketika terjadi perdagangan, pada negara B, harga barang kapital relatif dan harga tenaga kerja relatif meningkat dan penghasilan
pemilik kapital menurun. Sebaliknya, pada negara A, penghasilan buruh menurun dan penghasilan pemilik modal meningkat.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasanya perdagangan internasional cenderung meratakan distribusi pendapatan.
Selain itu, Krugman dan Obstfeld 2004 berpendapat bahwa perdagangan internasional secara potensial selalu
menguntungkan suatu negara karena perdagangan selalu memperluas pilihan-pilihan perekonomian. Perluasan pilihan-
pilihan ini berarti bahwa perdagangan selalu berpotensi untuk mendistribusikan pendapatan sedemikian rupa sehingga setiap
orang punya peluang untuk turut menikmati keuntungan-
keuntungan yang dibuahkan oleh kegiatan perdagangan inter- nasional tersebut.
Di sisi lain, J.S Mill dalam Jhingan, 2012 pun berpendapat bahwa perdagangan internasional mempunyai manfaat
langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung dari perdagangan internasional adalah perolehan keuntungan dari kegiatan ekspor
yang dapat menaikkan pendapatan nasional, yang kemudian dapat menaikkan output dan laju pertumbuhan ekonomi. Sedangkan
manfaat tidak langsung dari adanya perdagangan internasional antara lain:
membantu pertukaran barang-barang yang mempunyai kemampuan pertumbuhan rendah dengan barang-barang luar
negeri yang mempunyai kemampuan pertumbuhan tinggi,
adanya “pengaruh mendidik” dalam meningkatkan ketrampilan tertentu, memberikan dasar bagi pemasukan modal luar negeri
ke negara-negara terbelakang.
2 Perdagangan internasional berpengaruh positif terhadap
pemerataan distribusi pendapatan
Menurut Boediono 2014, golongan yang tidak percaya dengan anggapan kaum Neoklasik berpendapat bahwa perdagangan
bebas dan penanaman modal asing justru tidak jarang mempertajam ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat baik antarnegara
maupun di dalam negara.