Sampel Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

44 Metode wawancaradilakukan untuk mengetahui gambaran awal hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonotunggal Kabupaten Batang.

H. Instrumen Penelitian

“Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati” Sugiyono, 2009:102. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Menurut sugiyono 2009: 142, angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang sudah dilengkapi dengan jawaban sehingga siswa tinggal memilih jawaban saja. Instrumen ini digunakan untuk mengungkap variabel gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penskoran instrumen dibuat dengan menggunakan skala Likert dengan lima alternatif jawaban. Jawaban setiap instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif berupa kata-kata. Tabel 3. Gradasi nilai Pernyataan positif Skor Pernyataan negatif Skor Selalu SL 5 Selalu SL 1 Sering S 4 Sering S 2 Kadang-kadang K 3 Kadang-kadang K 3 Jarang J 2 Jarang J 3 Tidak Pernah TP 1 Tidak Pernah TP 5 Adapun kisi-kisi angket penelitian yang digunakan sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi angket gaya belajar visual 45 No Indikator No Pernyataan Jumlah Pernyataan 1 Belajar dengan cara visual 1,2,3,4 4 2 Mengerti baik mengenai posisi, bentuk, angka, dan warna 5,6,7 3 3 Rapi dan teratur 8,9,10 3 4 Tidak terganggu dengan keributan 11,12,13 3 5 Sulit menuangkan apa yang dipikirkan dalam bentuk perkataan 14,15,16 3 6 Merupakan pembaca yang cepat dan tekun dimana pembelajar lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan 17,18,19 3 7 Lebih tertarik pada bidang seni lukis, pahat, gambar dari pada musik 20,21,22 3 8 Sulit menerima intruksi verbal 23,24,25 3 Total 25 Keterangan: tanda pernyataan negatif Tabel 5. Kisi-kisi angket gaya belajar Auditorial No Indikator No Pernyataan Jumlah Pernyataan 1 Belajar dengan cara mendengar 1,2,3,4 4 2 Berbicara dalam irama yang terpola 5,6 2 3 Baik dalam aktivitas lisan dan merupakan pembicara yang fasih 7,8,9,10 3 4 Memiliki kepekaan terhadap musik 11,12,13 3 5 Mudah terganggu dengan keributan 14,15,16 3 6 Lebih menyukai gurauan lisan secara langsung 17,18,19 3 7 lebih menyukai musik dari pada seni lukis, pahat, gambar 20,21,22 3 8 Lemah dalam aktivitas visual 23,24,25 3 Total 25 Keterangan: tanda pernyataan negatif 46 Tabel 6. Kisi-kisi angket gaya belajar Kinestetik No Indikator No Pernyataan Jumlah Pernyataan 1 Belajar dengan aktivitas fisik 1,2,3,4 4 2 Peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh 5,6,7 3 3 Berorientasi pada fisik dan banyak bergerak 8,9,10 3 4 Lebih suka belajar melalui memanipulasi dan praktik 11,12,13 3 5 Suka coba-coba dan kurang rapi 14,15,16 3 6 Cenderung berbicara dengan perlahan 17,18,19 3 7 Tidak dapat berdiam diri dalam waktu yang lama 20,21,22 3 8 Lemah dalam aktivitas verbal 23,24,25 3 Total 25 Keterangan: tanda pernyataan negatif

I. Uji Coba Instrumen 1. Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2010 : 348. Validitas suatu instrumen penelitian adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Validitas instrumen dalam penelitian ini, diukur menggunakan validitas konstrak construct validity yaitu sebelum instrumen penelitian digunakan untuk menjaring data dikonsultasikan terlebih dahulu untuk mendapatkan pertimbangan dari dosen pembimbing dosen ahli dalam bidang penelitian ini dan selanjutnya dilakukan uji coba instumen penelitian. Apabila data yang didapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan yang seharusnya, maka berarti bahwa instrumennya sudah baik, sudah valid. Untuk mengetahui ketepatan data ini diperlukan teknik uji validitas yaitu

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25