22 c. Faktor pendekatan belajar
approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Faktor-faktor di atas dalam banyak hal sering saling berkaitan dan mempengaruhi
satu sama lain. Seorang siswa yang bersikap conserving terhadap ilmu pengetahuan atau bermotif ekstrinsik faktor eksternal umpamanya, biasanya
cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana dan tidak mendalam. Sebaliknya,seorang siswa yang berinteligensi tinggi faktor internal dan mendapat
dorongan positif dari orangtuanya faktor eksternal,mungkin akan memilih pendekatan belajar yang lebih mementingkan kualitas hasil belajar. Jadi,karena
pengaruh faktor-faktor tersebut di ataslah, muncul siswa-siswa yang high
achievers berprestasi tinggi dan under achievers berprestasi rendah atau gagal sama sekali. Dalam hal ini, seorang guru yang kompeten dan profesional
diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan munculnya kelompok siswa yang menunjukkan gejala kegagalan dengan berusaha
mengetahui dan mengatasi faktor yang menghambat proses belajar mereka.
a. Faktor Internal Siswa
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni: 1 Aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah; 2 Aspek psikologis yang bersifat
rohaniah.
1 Aspek Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya,dapat mempengaruhi semangat
dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang
23 lemah,apalagi jika disertai pusing kepala berat misalnya,dapat menurunkan
kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.
Kondisi organ-organ khusus siswa,seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan indera penglihat, juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas. Daya pendengaran dalam penglihatan siswa yang rendah, umpamanya, akan
menyulitkan sensory register dalam menyerap item-item informasi yang bersifat echoic dan iconic gema dan citra.
2 Aspek Psikologi
Menurut Muhibbin 2007:146 Banyak faktor yang termasuk aspek psikologi yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan belajar siswa. Namun,
diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umunya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut: 1 Tingkat kecerdasanintelegensi siswa; 2 Sikap
siswa; 3 Bakat siswa; 4 Minat siswa; 5 Motivasi siswa.
b. Faktor Eksternal Siswa
Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga terdiri dari atas dua macam, yaitu: faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
1 Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semagat belajar seseorang siswa. Para
guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar,
24 misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif
bagi kegiatan belajar siswa.
2 Lingkungan Nonsosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar,
keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukat tingkat keberhasilan belajar siswa.
c. Faktor Pendekatan Belajar
Pendekatan belajar, seperti yang telah diuraikan secara panjang lebar pada subbab sebelumnya, dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang
digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas, maka hasil belajar siswa dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar
siswa.
9. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK a. Konsep TIK
Dalam Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran TIK 2007:4 Teknologi Informasi TI seperti yang didefinisikan dalam
Information Technology Association of America ITAA adalah studi, perancangan, lapangan,
dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat lunak aplikasi dan perangkat keras komputer. Istilah “teknologi
Informasi“ ditemukan sekitar tahun 1970. Hingga abad ke 20, kerjasama antara militer dan industri mengembangkan teknologi elektronik, komputer dan inforamsi.