61 b3
= Koefisien prediktor X3
∑X1Y =
Jumlah produk antara X1 dengan Y ∑X2Y
= Jumlah produk antara X2 dengan Y
∑X3Y =
Jumlah produk antara X3 dengan Y ∑Y²
= Jumlah produk dari kuadrat Y
Sugiyono, 2010: 286. 3 Menguji keberartian regresi ganda Untuk menguji signifikansi keberartian
koefisien korelasi ganda digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut: ℎ =
− − 1 1 −
Keterangan: Fh
=Harga F garis Regresi N
= jumlah responden m
= jumlah prediktor R
= Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Sugiyono, 2010: 286
Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian Fhitung dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5. Apabila Fhitung
≥Ftabel pada taraf signifikansi 5 maka terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel-
variabel bebas dengan variabel terikat dan berlaku sebaliknya. Mencari Ftabel menggunakan tabel F dengan ketentuan: Ftabel =
dk pembilang = m = 3, dk penyebut = n-3-1 = 100Sugiyono, 2010: 286.
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, pengujian hipotesis dan
pembahasan hasil penelitian.
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data
Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual
X
1
, gaya belajar auditorial X
2
dan gaya belajar kinestetik X
3
serta variabel terikat Hasil belajar Y. Pada deskripsi data berikut ini disajikan informasi data meliputi mean atau rerata, median, modus dan standar deviasi atau
simpangan baku masing-masing variabel penelitian. Deskripsi data juga menyajikan frekuensi kategori masing-masing
variabel. Untuk mengetahui deskripsi masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam uraian berikut ini.
a. Gaya Belajar Visual
Data gaya belajar visual siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonotunggal Batang diperoleh melalui angket tertutup yang terdiri dari 21 butir pernyataan dan
terdiri dari104 responden.Setelah diolah dapat diketahui nilai maksimum dari gaya belajar visual siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonotunggal Batang adalah 85.00 dan
nilai minimum adalah 57.00. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai rata-rata M sebesar 71.45 median Me 73.00 dan modus Mo 75.00.Standar deviasi SD
diperoleh hasil 6.52.
63
Data yang diperoleh perlu ditentukan jumlah kelas intervalnya agar lebih mudah untuk ditabulasikan. Menentukan jumlah kelas interval yaitu dengan rumus
K = 1 + 3.3 log n, sehingga diperoleh persamaan matematis K = 1 + 3.3 log 104 = 7.656 yang dibulatkan menjadi 8, sedangkan untuk menentukan panjang kelas
dilakukan dengan mencari rentang data terlebih dahulu yaitu dengan cara mengurangi skor maksimal dengan skor minimal kemudian ditambah 1, RD =
maksimal – minimal + 1 = 85 – 57 + 1 = 29. Panjang kelas dapat dicari dengan cara rentang data dibagi jumlah kelas = RD : K = 29 : 8 = 3.63 yang
dibulatkan menjadi 4. Untuk mengetahui proses perhitungan deskripsi data dapat melihat pada
lampiran 4. Dari data variabel gaya belajar visual siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonotunggal Batang dapat disusun tabel distribusi sebagai berikut:
Tabel 9. Distribusi frekuensi datagaya belajar visual siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wonotunggal Batang
No Skor
Frekuensi Absolut
Relatif Komulatif
1 57 – 60
6 5.769
5.769 2
61 – 64 10
9.615 15.385
3 65 – 68
20 19.231
34.615 4
69 – 72 13
12.500 47.115
5 73- 76
31 29.808
76.923 6
77 – 80 15
14.423 91.346
7 81 – 84
8 7.692
99.038 8
85 – 88 1
0.962 100.000
Jumlah 104
100