7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Belajar
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari.
Sugihartono 2007:74 dalam buku Psikologi Pendidikan mengungkapkan bahwa belajar merupakan suatu konsep perubahan tingkah laku sebagai hasil
interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Santrock dan Yussen 1994 dalam Sugihartono 2007:74 mendefinisikan belajar
sebagai perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman. Reber 1988 dalam Sugihartono 2007:74 mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian,
diantaranya: 1 Belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan 2 Belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil
latihan yang di perkuat. Dengan demikian dapat disimpulkan Belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak
hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian
diri. Jadi, dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya.
Syah 2007:63 mengungkapkan bahwa belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan
8 setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti,bahwa berhasil atau gagalnya
pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau
keluarganya sendiri. Oleh karenanya, pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk, dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh
para pendidik. Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasimateri pelajaran. Di samping itu, ada pula sebagian orang yang memandang belajar sebagai latihan belaka seperti yang tampak pada latihan
membaca dan menulis. Skinner dalam Syah 2007:64, Seperti yang dikutip Barlow 1985 dalam
bukunya Educational Psychology: The Teaching-Leaching Process, berpendapat
bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Pendapat ini diungkapkan dalam pernyataan
ringkasnya, bahwa belajar adalah: “... a process of progressive behavior
adaptation”. Berdasarkan eksperimennya, B.F. Skinner percaya bahwa proses adaptasi tersebut akan hasil yang optimal apabila ia diberi penguat
reinforcer. Menurut Sunhaji 2009:12 dalam bukunya Strategi Pembelajaran: Konsep
Dasar, Metode dan Aplikasi dalam Proses Belajar Mengajar menjelaskan bahwa banyak para ahli yang mengemukakan definisi belajar dengan versi yang berbeda-
beda. Meski demikian, penekanannya pada aspek bahwa belajar adalah “Change in
behavior” misalnya suhartin Citrobroto dalam Sunhaji 2009:12 mendefinisikan bahwa belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pegalaman.
Tingkah laku dapat bersifat jasmaniah sehingga kelihatan, dan dapat juga bersifat