Gaya Belajar Visual Deskripsi Teori 1. Belajar
16 harus mendengar,baru kemudian bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran,kedua,memiliki kesulitan untuk menyerap
informasi dalam bentuk tulisan secara langsung,ketiga,memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar
apabila seoran siswa termasuk orang yang memiliki kesulitan-kesulitan belajar seperti diatas. Pertama adalah menggunakan tape perekam sebagai alat bantu.
Alat ini digunakan untuk merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali.
Pendekatan kedua yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi. Sedangkan pendekatan ketiga adalah dengan mencoba
membaca informasi,kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami. Langkah terakhir adalah dengan melakukan
review secara verbal dengan teman atau pengajar. Orang auditori mengekspresikan diri mereka melalui suara,baik itu
melalui komunikasi internal dengan diri sendiri maupun eksternal dengan orang lain. Bila hendak menuliskan sesuatu,orang ini akan mendengar
suara dari apa yang akan ia tulis. Bila ia harus bertemu dan akan berbicara dengan seseorang yang baru iakenal,ia akan melakukan latihan mental
mengenai apa saja yang akan ia katakan dan bagaimana cara mengatakannya Gunawan, 2012:149.
Individu yang memiliki kemampuan belajar auditori ditandai dengan ciri-ciri perilaku sebagai berikut: 1 Senang berbicara sendiri
ketika sedang bekerja; 2 Mudah terganggu oleh keributan; 3 Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan dibuku ketika
membaca; 4 Senang membaca dengan keras dan mendengarkan; 5 Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna
suara; 6 Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita; 7 Berbicara dalam irama yang terpola; 8 Biasanya pembicara yang
fasih; 9 Lebih suka musik dari pada seni lukis, pahat, gambar; 10 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari
pada apa yang dilihat; 11 Senang berbicara, berdiskusi dan menjelaskan
17 sesuatu secara panjang lebar; 12 Mengalami kesulitan jika harus
dihadapkan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan visualisasi; 13 lebih pandai mengeja atau mengucapkan kata-kata dengan keras daripada
menuliskannya; 14 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik Deporter, 2013:118.
Gaya belajar auditorial adalah belajar yang dilakukan siswa dengan mendengar, menyimak dan mengamati. Selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung guru dapat meminta siswa untuk mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat dan menanggapi.
Gaya belajar ini menggunakan modalitas auditorial dan mengakses segala jenis bunyi dan kata yang diciptakan maupun diingat. Musik, nada, irama, rima, dialog
internal, dan suara menonjol pada individu yang bermodalitas auditori ini. Gaya belajar Auditorial adalah belajar dengan cara mendengar dimana pembelajar
belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan, pembelajar selalu berbicara dengan irama yang terpola,
merupakan pembicara yang fasih suka berdiskusi dan menjelaskan segala sesuatu panjang lebar, memiliki kepekaan terhadap musik, mudah terganggu dengan
keributan, lebih menyukai gurauan lisan secara langsung dari pada harus lewat media bacaan komik, majalah, cerita-cerita lucu, lebihu menyukai musik daripada
seni lukis, gambar, pahat, lemah terhadap aktivitas visual.