Tempat Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Popolasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas XA, XB, XC, dan XD. Tabel 3: Daftar Jumah Siswa Kelas X No. Kelas Jumlah Siswa 1. X A 31 2. X B 32 3. X C 32 4. X D 32 Jumlah 127

2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah siswa yang dipilih secara acak dari populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik cluster random sampling penyampelan secara acak berdasarkan klaster. Cara ini dipilih karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak yaitu dengan cara mengundi sehingga seluruh kelas yang masuk dalam populasi mempunyai peluang yang sama. Berdasarkan hasil pengundian diperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas XA dan XB dengan jumah siswa sebanyak 63 siswa. Kelas XA dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa sebagai kelas kontrol, yaitu kelompok yang menggunakan strategi konvensional dalam pembelajaran menulis cerpen dan kelas XB dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen, yaitu kelompok yang menggunakan strategi Webbing dalam pembelajaran menulis cerpen.

F. Prosedur Penelitian

1. Pengukuran Sebelum Eksperimen

Pada tahap pengukuran sebelum eksperimen peneliti menentukan dua kelas untuk diuji sampel penelitian, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Setelah menentukan sampel penelitian, kemudian dilakukan pretest berupa tes kemampuan menulis cerpen, baik pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tujuan dilakukan pretest kemampuan menulis cerpen adalah untuk mengetahui kemampuan awal menulis cerpen pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Antara kedua kelompok diberikan pretest sama yaitu menulis cerpen dengan tema yang telah ditentukan. Selanjutnya, skor pretest dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dianalisis menggunakan rumus uji-t. Uji-t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan menulis cerpen antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi Webbing dan kelompok kontrol yang menggunakan strategi konvensional. Penghitungan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 22.0.

2. Pelaksanaan Treatment

Setelah kedua kelompok diberi pretest, maka tahap selanjutnya adalah mengadakan treatment perlakuan untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen siswa. Perlakuan yang melibatkan penggunaan strategi Webbing, peserta didik, guru dan peneliti. Guru bertugas untuk memanipulasi pembelajaran yaitu kelompok eksperimen mendapatkan treatment dengan menggunakan strategi Webbing dan kelompok kontrol melakukan pembelajaran secara konvensional.