b. Uji-t Sampel Berhubungan
1 Uji-t Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Menulis Cerpen Kelompok
Kontrol
Uji-t data pretest dan posttest kemampuan menulis cerpen kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan awal dan akhir
kelompok tersebut. Rangkuman hasil uji-t data pretest dan posttest kemampuan menulis cerpen pada kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 25: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretest dan Posttest Kemampuan Menulis Cerpen Kelompok Kontrol
Data t
hitung
df p
Keterangan Pretest dan posttest kelompok
kontrol -6,515
30 0,000 p 0,05 = signifikan
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya t
hitung =
6,515 dengan df 30 dan diperoleh nilai p 0,000 0,05. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,000
0,05. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8, halaman 146.
2 Uji-t Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Menulis Cerpen Kelompok
Eksperimen
Uji-t data pretest dan posttest kemampuan menulis cerpen eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan awal dan akhir
kelompok tersebut. Rangkuman hasil uji-t data pretest dan posttest kemampuan menulis cerpen pada kelompok eksperimen disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 26: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretest dan Posttest Kemampuan Menulis Cerpen Kelompok Eksperimen
Data t
hitung
df p
Keterangan Pretest dan posttest kelompok
eksperimen -13,948
31 0,000 p 0,05 = signifikan
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya t
hitung =
13,948 dengan df 31 diperoleh nilai p 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,000
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Webbing efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen. Hasil penghitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8, halaman 147.
c. Gain Skor Skor Capaian
Gain skor skor capaian adalah selisih mean pretest dan mean posttest masing-masing kelompok kontrol dan eksperimen. Gain skor digunakan untuk
mengetahui adanya peningkatan atau penurunan skor, untuk mengetahui keefektifan strategi yang digunakan. Gain skor dari kelompok kontrol sebesar
2,97 dan kelompok eksperimen sebesar 7,25. Melalui gain skor tersebut dapat diketahui bahwa skor pada kelompok eksperimen lebih mengalami kenaikan yang
signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penghitungan gain skor tersebut dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 22.0. Hasil
penghitungan selengkapnya terdapat di Lampiran 9, halaman 151.
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan setelah analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t dapat diketahui hasil pengujian hipotesis sebagai berikut.
a. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah ―terdapat perbedaan kemampuan menulis cerpen yang signifikan antara siswa yang mengikuti
pembelajaran menggunakan strategi Webbing dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi konvensional.
‖ Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif Ha. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah
Ha menjadi Ho hipotesis nol yang berbunyi ―tidak terdapat perbedaan kemampuan menulis cerpen yang signifikan antara siswa yang mengikuti
pembelajaran menggunakan strategi Webbing dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi k
onvensional.‖ Perbedaan kemampuan menulis cerpen kelompok yang mendapat
pembelajaran menulis cerpen dengan strategi Webbing dapat diketahui dengan mencari perbedaan skor posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Rangkuman hasil analisis uji-t data posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 24.
Hasil analisis uji-t data posttest menulis cerpen kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan bantuan SPSS versi 22.0, diperoleh t
hitung
sebesar
=
5,481 dengan df 61, dan nilai p 0,000 0,05. Dengan demikian, nilai taraf kesalahan yang ditentukan, yakni sebesar 0,05. Berdasarkan penghitungan
tersebut, dapat disimpulkan hasil hipotesis sebagai berikut.