Penilaian Pembelajaran Menulis Cerpen

kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan, yaitu pada subjek penelitian. Kedua peneliti sama-sama memiliki subjek penelitian menulis cerpen. Perbedannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Revi Nurmayani menggunakan strategi brainwriting yaitu, strategi pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan meminta siswa untuk dapat menuliskan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan pada selembar kertas sehingga siswa dapat saling menambahkan atau bertukar ide dengan siswa lain dalam kelompoknya. Sedangkan penelitian ini, menggunakan strategi Webbing dalam pembelajaran menulis cerpen, yaitu strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis dengan memvisualisasikan kata-kata kunci yang diletakkan dalam bagan Webbing sehingga siswa dengan mudah dapat mengembangkan kata-kata kunci tersebut menjadi kalimat, paragraf dan menjadi sebuah cerpen yang utuh. Perbedaan yang lain adalah populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman, sedangkan pada penelitian tersebut siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik . Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Anggun Deni Prabowo 2014 dengan judul skripsi ―Keefektifan Strategi Webbing dalam Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Minggir Sleman. ‖ Berdasarkan hasil uji-t pada skor postes diperoleh t hiung 2,435 dengan db 62 dan Sig. 2-tailed sebesar 0,018 lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,050. Hal ini menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keterampilan menulis naskah drama satu babak siswa kelas VII SMP Negeri 1 Minggir yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi webbing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi webbing. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan karena sama-sama menggunakan strategi webbing pada pengajarannya. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Anggun Deni Prabowo yaitu, pada variabel terikat serta populasi penelitian. Pada penelitian tersebut, variabel terikat yang digunakan adalah keterampilan menulis naskah drama satu babak, sedangkan pada penelitian ini menggunakan strategi Webbing untuk pembelajaran menulis cerpen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman, sedangkan popolasi pada penelitian tersebut adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Minggir Sleman. Penelitian pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi Webbing belum pernah diteliti di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman, sehingga peneliti ingin membuktikan adanya perbedaan kemampuan menulis cerpen antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunkan strategi Webbing dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi konvensional, serta membuktikan keefektifan strategi Webbing terhadap pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman.

C. Kerangka Pikir

Keterampilan berbahasa mencakup empat keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dari keempat keterampilan tersebut keterampilan menulis dianggap paling sulit dibanding ketiga keterampilan yang lainnya. Dalam pembelajaran menulis sastra disekolah khususnya menulis cerpen