D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka pikir, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Hipotesis Pertama
Ho: Tidak terdapat perbedaan kemampuan menulis cerpen yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Webbing
dan siswa
yang mengikuti
pembelajaran menggunakan
strategi konvensional.
Ha: Terdapat perbedaan kemampuan menulis cerpen yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Webbing dan
siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi konvensional.
2. Hipotesis Kedua
Ho: Strategi Webbing tidak lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen
dibandingkan dengan
pembelajaran menggunakan
strategi konvensional pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman.
Ha: Strategi Webbing efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan strategi konvensional
pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu quasi experimental dengan rancangan pretest posttest control group design.
Caranya adalah dengan membagi subjek penelitian menjadi dua yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dipilih secara acak. Kelompok
eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan menggunakan strategi webbing sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diberi perlakuan
menggunakan strategi konvensional. Kedua kelompok ini diberi tes yang sama sebelum perlakuan pretest dan setelah perlakuan posttest. Pola desain
penelitian ini sebagai berikut.
Tabel 1: Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen E O
1
X O
2
Kontrol K O
3
- O
4
Keterangan: E
: Kelas eksperimen kelompok yang diberi perlakuan strategi Webbing K
: Kelas kontrol kelompok yang diberi perlakuan strategi konvensional X
: Pelakuan dengan strategi Webbing O
1
: Pretest kelompok eksperimen O
2
: Posttest kelompok eksperimen O
3
: Pretest kelompok kontrol O
4
: Posttest kelompok kontrol
B. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah
rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis
statistik yang akan digunakan Sugiyono, 2014: 42. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana. Paradigma sederhana terdiri
atas satu variabel independen dan dependen. Paradigma dalam penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut: 1.
Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 2: Bagan Paradigma Kelompok Eksperimen 2.
Paradigma Kelompok Kontrol
Gambar 3: Bagan Paradigma Kelompok Kontrol
Dari gambar paradigma penelitian di atas, dapat dilihat bahwa variabel penelitian yang telah ditetapkan dikenai pengukuran awal dengan pretest.
Selanjutnya, kelompok eksperimen diberi perlakuan menggunakan strategi Webbing dalam pembelajaran menulis cerpen dan kelompok kontrol
Kelompok Eksperimen
Strategi Webbing
Kemampuan Menulis
Cerpen
Kelompok Kontrol
Strategi Konvensional
Kemampuan Menulis
Cerpen