F. Prosedur Penelitian
1. Pengukuran Sebelum Eksperimen
Pada tahap pengukuran sebelum eksperimen peneliti menentukan dua kelas untuk diuji sampel penelitian, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu
kelas sebagai kelompok kontrol. Setelah menentukan sampel penelitian, kemudian dilakukan pretest berupa tes kemampuan menulis cerpen, baik pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Tujuan dilakukan pretest kemampuan menulis cerpen adalah untuk mengetahui kemampuan awal menulis cerpen pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Antara kedua kelompok diberikan pretest sama yaitu menulis cerpen dengan tema yang telah ditentukan. Selanjutnya, skor
pretest dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dianalisis menggunakan rumus uji-t. Uji-t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
keterampilan menulis cerpen antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi Webbing dan kelompok kontrol yang menggunakan strategi konvensional.
Penghitungan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 22.0.
2. Pelaksanaan Treatment
Setelah kedua kelompok diberi pretest, maka tahap selanjutnya adalah mengadakan treatment perlakuan untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen
siswa. Perlakuan yang melibatkan penggunaan strategi Webbing, peserta didik, guru dan peneliti. Guru bertugas untuk memanipulasi pembelajaran yaitu
kelompok eksperimen mendapatkan treatment dengan menggunakan strategi Webbing dan kelompok kontrol melakukan pembelajaran secara konvensional.
a. Kelompok Kontrol
Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah siswa kelas XA SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman. Proses pembelajaran menulis cerpen kelompok
kontrol pada penelitian ini dilakukan secara konvensional yaitu, tanpa menggunakan strategi pembelajaran Webbing. Siswa mengikuti pembelajaran
dengan proses yang biasa dilakukan oleh guru di sekolah. Berikut ini adalah langkah pembelajaran menulis cerpen pada kelompok kontrol.
1 Siswa diberi penjelasan tentang pengertian cerpen, struktur cerpen dan unsur-
unsur pembangun cerpen dengan menggunakan cara konvensional yaitu, dengan metode ceramah dan tanya jawab.
2 Guru membagi siswa ke dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.
3 Guru memberikan contoh cerpen yang ada pada buku ajar kepada siswa untuk
dibaca dan dipahami. 4
Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang contoh cerpen yang dibacanya. 5
Siswa ditugasi menulis cerpen sesuai dengan tema yang didapatkan dari hasil membaca contoh cerpen.
6 Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan hasil menulis cerpen ke depan
kelas.
b. Kelompok Eksperimen
Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas XB SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman. Pelaksanaan pada kelompok eksperimen yaitu
dengan memberikan perlakuan menggunakan strategi Webbing pada pembelajaran menulis cerpen. Pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen ini menerapkan