lebih dewasa lagi di keluarga. Selain itu, Sena juga memiliki keinginan untuk berkuliah lagi sambil bekerja. Sekarang ini, Sena perlahan-lahan ingin berubah yaitu
dengan tidak ingin membuka hati buat perempuan lagi dan mengajak teman-teman yang sepertinya untuk mencari pacar laki-laki yang bisa menerima tampilan fisik
mereka yang seperti laki-laki. Dalam kesehariannya, Sena tidak ikut terlibat dalam komunitas lesbi ataupun biseksual karena Sena tidak suka dengan organisasi. Ia
merasa hal itu cuma menghabiskan waktu. Ia juga menganggap hal itu tidak penting karena hanya mengurusi hal-hal yang bukan urusan Sena.
c. Responden III 1. Analisa Data
b. Deskripsi identitas diri responden III
Tabel 7. Gambaran Umum Responden III Keterangan Responden
III
Inisial Rizky
Usia 21 tahun
Agama Islam Jenis Kelamin
Laki-Laki Urutan Dalam Keluarga
Anak ke dua dari empat bersaudara
b. Latar Belakang Responden III Rizky
Rizky bukan nama sebenarnya yang saat ini masih berusia 21 tahun adalah seorang laki-laki berkulit hitam manis, bola mata berwarna coklat, tinggi badan 168
cm, berat badan 50 kg dengan model rambut cepak berwarna hitam. Rizky yang saat ini masih duduk di bangku perkuliahan adalah anak kedua
dari empat bersaudara. Rizky memiliki kakak yang sudah menikah dan memiliki anak. Satu adiknya juga masih berkuliah di penerbangan Semarang dan satu lagi
masih duduk di bangku SMA. Rizky lahir di Padang dan semasa kecilnya banyak di habiskan di sana. Sebagai anak kedua, Rizky sangat dekat dengan kakaknya. Ia sering
Universitas Sumatera Utara
bercerita kepada kakaknya. Ayah Rizky bekerja sebagai PNS namun juga memiliki kerja sampingan sebagai wirausahawan. Berbeda dengan ibunya yang hanya bekerja
sebagai wirausahawan. Rizky adalah seorang biseksual yang berpacaran sekaligus dengan laki-laki
dan perempuan selama empat tahun. Pada waktu menginjak usia 17 tahun Rizky mengalami suatu kejadian yang sangat mengecewakan dirinya sehingga ia berpikir
bahwa masa lalu itu lah yang membuat ia menjadi seorang biseks. Masa lalu yang dialami Rizky adalah sebuah pelecehan seksual oleh pamannya sendiri. Diawali
dengan paksaan paman Rizky untuk melakukan hubungan seksual. Awalnya Rizky menolak, namun karena pamannya terus memaksa lama kelamaan ia menjadi dekat
dengan pamannya dan menjalani hubungan pacaran dengan omnya. Kejadian ini membuat Rizky sangat kecewa dan dendam terhadap pamannya sendiri. Seiring
berjalannya waktu perasaan kecewa Rizky berubah menjadi rasa pasrah dan menerima keadaan dirinya.
Pada awalnya, Rizky mengalami ketertarikan dengan perempuan dan berpacaran dengan perempuan. Sampai suatu hari kehadiran pamannya membuat
Rizky pada akhirnya tertarik dengan laki-laki. Dengan pamannya sendiri ia menjalani hubungan pacaran sesama jenis untuk pertama kalinya. Di saat itu, Rizky juga masih
berpacaran dengan perempuan. Mulai dari situlah Rizky memulai hubungan pacaran dengan perempuan dan laki-laki sekaligus.
Setahun kemudian Rizky berangkat ke Medan dan melanjutkan kuliahnya. Hubungan pacaran dengan pamannya lepas begitu saja, tetapi ia tetap berhubungan
dengan pacarnya yang perempuan sampai sekarang. Selepas dari pamannya, Rizky tidak berhenti berhubungan dengan laki-laki. Ia tetap berpacaran dengan laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
Sampai saat ini, Rizky masih berhubungan dengan pacar perempuannya yang ada di Padang dan di Medan ia juga berpacaran dengan laki-laki. Sejak berpacaran
dengan pacar laki-lakinya yang sekarang, Rizky tidak pernah lagi aktif sebagai remaja masjid. Waktu Rizky habis hanya untuk pacarnya tersebut. Tetapi Rizky berusaha
memperbaiki keadaan rohaninya yang telah sempat robek dengan membaca buku- buku tentang ke-Islaman.
Peneliti mengenal Rizky dari teman peneliti yang merupakan teman Santi. Peneliti mengenal Rizky sejak 4 bulan yang lalu. Peneliti menanyakan secara
langsung apakah Rizky seorang biseksual dan apakah bersedia menjadi responden penelitian pada penelitian ini dan peneliti menjelaskan prosedur penelitian yang akan
dilakukan. Setelah mendapatkan kesediaan langsung dari Rizky untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti kemudian menentukan jadwal pertemuan berikutnya
dengan Rizky untuk selanjutnya melakukan wawancara.
Tabel 8. Waktu Wawancara Responden III HariTanggal wawancara
Waktu wawancara Tempat wawancara
Senin9 November 2009 17.00 – 18.00WIB
Rumah Kost Responden III Rabu11November 2009
20.00 – 21.00 WIB Rumah Makan
Jumat18 November 2009 17.30 – 18.30 WIB
Rumah Makan
c. Data hasil wawancara Dimensi Psychological Well – Being Individu Biseksual Yang Berpacaran