BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Kualitatif
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2000 metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini juga digunakan untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan
seputar responden penelitian beserta konteksnya. Menurut Poerwandari 2001 pendekatan kualitatif dipandang sebagai
pendekatan yang lebih sesuai untuk penelitian yang tertarik dalam memahami manusia dengan segala kekompleksitasnya sebagai makhluk subjektif. Untuk itu peneliti
berusaha untuk menangkap, memahami dan menaksirkan apa dan bagaimana suatu pengertian dikembangkan oleh responden penelitian. Maka kemudian yang dianggap
penting adalah pengalaman, pendapat, perasaan dan pengetahuan responden yang ditelitinya. Hasil dari pendekatan tersebut dapat diperoleh dari bagaimana gambaran
psychological-well being pada individu biseksual yang berpacaran. Padgett 1998 mengemukakan beberapa alasan mengapa menggunakan
penelitian kualitatif. Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian kualitatif digunakan jika peneliti ingin menggali suatu topik yang masih
sedikit diketahui. 2.
Jika topik yang ingin diteliti memiliki tingkat kedalaman sensitivitas dan emosional.
3. Penelitian tersebut diharapkan dapat menggambarkan “pengalaman hidup” dari perspektif orang yang hidup di dalamnya dan menciptakan arti darinya.
Universitas Sumatera Utara
4. Diharapkan dapat memasuki “kotak hitam” dari program atau intervensi. 5. Seorang peneliti kuantitatif yang mencapai jalan buntu dalam mengumpulkan data
atau dalam menjelaskan penemuan. Sama halnya dengan beberapa alasan penggunaan metode penelitian kualitatif
yang dikemukakan oleh Padgett 1998 diatas, maka peneliti menilai bahwa jenis penelitian yang paling tepat untuk menguraikan, menggambarkan atau
mendeskripsikan gambaran psychological-well being pada individu biseksual yang berpacaran dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.
Alasan peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif untuk melihat gambaran psychological-well being pada individu biseksual yang berpacaran
dikarenakan tema tersebut tidak umum dikaji dalam penelitian psikologi klinis dan bersifat masih baru
. Menurut peneliti, metode kualitatif yang digunakan dalam
penelitian ini dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang dapat diamati sehingga data-data tersebut dapat digunakan untuk
mengetahui gambaran psychological-well being pada individu biseksual yang berpacaran.
Hal ini sesuai dengan pendapat Poerwandari 2001 yang menyatakan bahwa salah satu tujuan penting penelitian kualitatif adalah diperolehnya pemahaman yang
menyeluruh dan utuh tentang fenomena yang diteliti, sebagian besar aspek psikologis manusia juga sangat sulit direduksi dalam bentuk elemen dan angka sehingga akan
lebih ‘etis’ dan kontekstual bila diteliti dalam setting alamiah. Artinya tidak cukup mencari “what” dan “how much”, tetapi perlu juga memahaminya “why” dan “how”
dalam konteksnya.
Universitas Sumatera Utara
B. Responden Penelitian 1. Karakteristik Responden Penelitian