mendewasakan diri yaitu dengan membaca buku serta menambah pengetahuan agamanya yaitu dengan membaca buku tentang ke-Islaman. Di lingkungan sekitarnya
Rizky tidak terlibat dalam sosialisasi karena ia selalu terguncang oleh masalah yang terjadi, itu membuat dia lebih memilih untuk sendiri berada di kamar kostnya. Secara
garis besar, Rizky mengalami stagnasi ataupun penurunan dalam pengembangan dirinya. Hal ini jelas terlihat dari ketidakaktifan Rizky mengikuti remaja masjid dan
juga salsanya. Selain itu, ia menjadi sering memilih sendiri dan tidak ingin bersosialisasi karena masalah yang mengguncangnya.
Tabel 10. Rangkuman Gambaran Psychological Well-Being Antar Responden Dimensi PWB
Responden I Responden II
Responden III 1. Penerimaan
Diri •
tidak terima jika dikatakan biseksual.
• memiliki penilaian
yang buruk terhadap dirinya dan memiliki
kekecewaan yang besar terhadap masa lalunya.
• tidak merasa puas
menjadi seorang biseksual yang
hubungan pacaran dengan laki-laki dan
perempuan. •
bisa menerima dirinya sebagai
biseksual. •
tetap menilai baik dirinya menjalani
hidup sebagai seorang biseksual
dan tetap menerima keadaan serta
mencoba mengambil hal positif dari
kejadian di masalalunya.
• merasa puas menjadi
seorang biseksual yang menjalani
hubungan pacaran dengan laki-laki dan
perempuan. •
tidak terima jika dikatakan biseksual.
• memiliki penilaian
yang buruk terhadap dirinya dan memiliki
kekecewaan yang besar terhadap masa
lalunya.
• tidak merasa puas
menjadi biseksual yang menjalani
hubungan pacaran dengan laki-laki dan
perempuan..
2. Hubungan Positif dengan
Orang Lain •
membuka diri tentang identitasnya kepada
teman-teman terdekatnya dan
pacarnya yang perempuan.
• sangat dibutuhkan
oleh teman-temannya. Namun karena teman-
• membuka diri
tentang identitasnya kepada teman-teman
terdekatnya, teman- teman kampus dan
pacarnya yang perempuan.
• sangat di butuhkan
oleh teman- •
membuka identitasnya kepada
kakak kandungnya, kakak sepupunya
dan teman-teman kampusnya. .
• sangat dibutuhkan
oleh teman- temannya.
Universitas Sumatera Utara
temannya sering mengambil
keuntungan darinya, Santi menjadi
menutup diri.
• lebih memilih
berteman dekat dengan laki-laki.
• memiliki kondisi
hubungan yang sangat buruk dengan
ayahnya.
• merasa
tidak tenang merasa capek,
tertekan, tersiksa dan ia menganggap bahwa
hubungan yang ia jalani adalah sia-sia
sehingga pada akhirnya Santi
menyesali hubungan pacaran yang sedang
ia jalani ini. temannya.
• lebih memilih
berteman dekat dengan perempuan
• sangat tertutup
kepada keluarganya dan jarang
berkomunikasi dengan orangtuanya.
• merasa nyaman dan
bisa menikmati hubungan
pacarannya. Sena juga merasa puas
ketika menjalani hubungan pacaran
dengan laki-laki dan perempuan.
• lebih memilih
berteman dekat dengan perempuan
• sangat dekat dengan
kakaknya. •
tidak puas menjalani hubungan
pacarannya tetapi ia berusaha menikmati
hubungan dengan keduanya.
3. Otonomi
• pribadi yang mandiri.
Dalam mengerjakan apa pun ia selalu
mengerjakan sendirian.
• Ketika memutuskan
berpacaran dengan laki-laki dan
perempuan Santi mengambil keputusan
sendiri tanpa pertimbangan apapun.
• tidak merasa
terganggu melakukan aktivitasnya sehari-
hari.
• merasa terganggu dan
merasa tidak bebas ketika melakukan
aktivitas berpacarannya. Santi
akan merasa bebas dan menjadi dirinya sendiri
ketika berpacaran dengan pacarnya yang
perempuan. •
Dalam mengambil keputusan, selalu
bertanya kepada orangtuanya. Dari
dulu sampai sekarang orangtua
Sena tidak pernah mendukung
keputusan yang di ambilnya. Dalam
setiap mengambil keputusan
orangtuanya selalu ikut campur.
• ketika memutuskan
berpacaran dengan laki-laki dan
perempuan Sena mengambil
keputusan sendiri tanpa pertimbangan
apapun..
• Mengikuti tuntutan
lingkungan yang menuntutnya harus
menjadi seperti laki- laki.
• selalu meminta
pendapat teman- temannya sebagai
pertimbangan ketika ingin mengambil
keputusan akan suatu hal.
• ketika memutuskan
berpacaran dengan laki-laki dan
perempuan Rizky mengambil
keputusan sendiri tanpa pertimbangan
apapun.
• selalu meng-iya-kan
segala sesuatu yang didukung oleh
teman-temannya baik mendukung
untuk pacaran dengan laki-laki
ataupun perempuan.
• tetap melakukan
aktivitasnya sehari- hari tanpa merasa
terganggu walaupun
Universitas Sumatera Utara
• Sampai saat ini Santi
belum bisa memilih. Tetapi terlepas dari
norma-norma agama dan budaya Santi
memilih perempuan. •
tidak merasa terganggu
melakukan akivitasnya sehari-
hari.
• Ketika berpacaran
dengan keduanya Sena bebas menjadi
dirinya sendiri.
• Sampai saat ini Sena
belum bisa memilih. Tetapi terlepas dari
norma-norma agama dan budaya Sena
memilih perempuan. ia pernah dikucilkan
oleh sekelompok orang yang berada di
kampusnya.
• merasa bebas
menjalani hubungannya dan
bebas menjadi dirinya sendiri ketika
berpacaran dengan keduanya.
• belum bisa memilih.
Tetapi terlepas dari norma-norma agama
dan budaya Rizky masih tetap memilih
perempuan.
4. Penguasaan Lingkungan