Otonomi Autonomy Interpretasi Intra Responden

Di dalam keluarga, kondisi hubungannya dengan keluarga baik dan ia juga merasa dibutuhkan oleh keluarganya. Rizky sangat dekat dan sering bercerita kepada kakak kandung dan kakak sepupunya. ”sama keluarga jugak.. keknya aku tu entertainment banget.. kalo gak ada aku gitu kan, orang yang nyarik-nyarik gitu..” R3, W3b.409-411h.7 ”ehmm.. kalo temen paling deket, itu.. sama kakak sendiri ... Trus, ada 1 family di denai cewek juga.” R3, W1b.433-439h.7 Dengan kedua pasangannya, Rizky sebenarnya tidak puas dalam menjalani hubungan dengan keduanya tetapi ia berusaha menikmati hubungan yang ia jalani dengan keduanya. eee… Sebenarnya aku benar-benar gak pengen hidup aku tu kek gini, yah, 25 lah puasnya.. Trus, aku nikmati ajalah yang 25 ini gitu kan.. R2, W2b.523-526h.8

c. Otonomi Autonomy

Karena Rizky sering berada diantara teman-temannya, Rizky selalu meminta pendapat teman-temannya sebagai pertimbangan ketika ingin mengambil keputusan akan suatu hal. Tidak hanya itu, Rizky juga selalu meng-iya-kan segala sesuatu yang didukung oleh teman-temannya baik mendukung untuk pacaran dengan laki-laki ataupun perempuan. ”aku orangnya tu harus minta pendapat orang.. aku orangnya recok.. jadi minta pendapat si ini gitu kan.. jadi yah gitu... ” R3, W3b.88-89h.2 ”ee, ada jugak kawan-kawan aku yang ”sakit” tu.. yang dukung aku ma cowok.. yah udah, tapi gini, aku kalo orang tu dukung ku iya kan.. kek misalnya orang tu bilang.. eh, pacaranlah sama si ini, ya udah aku pacaran sama dia.. gitu..” R3, W3b.426-431h.7 ”iya.. iya.. aku berusaha jugak..aku harus bisa dengan perempuan.. karna yah tujuan aku tadi bukan ke sana, bukan ke yang ”sakit” itu.. gitu..” R3, W3b.435-438h.7 Namun ketika memutuskan untuk berpacaran dengan laki-laki dan perempuan sekaligus, Rizky memutuskan sendiri tanpa adanya campur tangan orang lain dan tanpa adanya pertimbangan apapun. Universitas Sumatera Utara ”iya, gak ada.. karena aku sendiri gak mau kehilangan..” R3, W3b.210-211h.5 Dalam kesehariannya, ia tetap melakukan aktivitasnya sehari-hari tanpa merasa terganggu, sama seperti orang-orang pada umumnya. Apalagi teman- temannya banyak yang sudah mengetahui tentang identitasnya. Ketika berpacaran dengan laki-laki dan perempuan, Rizky merasa bebas menjalani hubungannya walaupun ia terkadang merasa bersalah kepada pacar perempuan. Selain itu ia bisa bebas menjadi dirinya sendiri ketika berpacaran dengan keduanya. ”Aku sih nanggepinnya biasa aja ya.. Aku bilang, keknya biasa ajalah, aku pun gak gitu-gitu kali, aku pun gak napsu ma pacar kau, ya udah.. abis itu aku lari.. selesai Haha..” R3, W1575-578h.10 ”hmm.. gimana ya.. bebas sih bebas ya gitu...” R3, W2b.9-14h.1 “kalo sama cewek aku bisa jadi cowok, tapi kalo sama cowok aku bisa feminin gitu..” R3, 88-89h.2 Sampai saat ini Rizky belum bisa memilih. Tetapi terlepas dari norma-norma agama dan budaya Rizky tetap memilih wanita. “oh, bukan… Belum tau maksudnya. Apakah aku komitmen dengan ini atau enggak gitu...” R3, W2b. 511-520h.8 “eehhmm… Milih… Eee… Iya.. Sebenarnya gini, aku milih perempuan...” R3, W2b.590-605h.10

d. Penguasaan Lingkungan Environmental Mastery