Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS

32 yang berpendidikan Sarjana dan Magister ini merupakan upaya dari UPT untuk meningkatkan kinerja monitoring dan penertiban penggunaan frekuensi yang semakin tinggi dan kompleks.

3.3.3. Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS

Untuk mendukung kegiatan monitoring dan penertiban serta pelayanan yang dilakukan oleh unit kerja yang ada di Ditjen SDPPI, maka unit kerja tersebut juga didukung dengan pegawai yang berstatus Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS. Keberadaan PPNS ini terkait dengan salah satu tugas dan fungsi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap kegiatan pemanfaatan Tabel 3.4. Jumlah pegawai masing-masing UPT Monfrek menurut Tingkat Pendidikan No UPT S2 S1 Diploma SLTA ke bawah Jumlah 1 UPT NAD 1 7 5 9 22 2 UPT MEDAN 13 1 23 37 3 UPT PADANG 6 3 17 26 4 UPT PEKANBARU 1 8 3 8 20 5 UPT JAMBI 2 7 7 8 24 6 UPT BABEL 1 2 5 9 17 7 UPT BATAM 3 12 4 5 24 8 UPT PALEMBANG 4 14 2 6 26 9 UPT BENGKULU 1 9 3 4 17 10 UPT LAMPUNG 3 11 1 6 21 11 UPT DKI JAKARTA 2 13 3 23 41 12 UPT BANTEN 1 15 2 9 27 13 UPT BANDUNG 2 13 2 23 40 14 UPT YOGYAKARTA 3 15 1 20 39 15 UPT SEMARANG 5 26 5 10 46 16 UPT SURABAYA 6 17 19 42 17 UPT DENPASAR 3 10 4 12 29 18 UPT MATARAM 11 5 12 28 19 UPT KUPANG 1 10 4 15 30 20 UPT SAMARINDA 2 7 3 9 21 21 UPT BALIKPAPAN 1 10 3 7 21 22 UPT PONTIANAK 2 5 5 10 22 23 UPT PALANGKARAYA 1 3 6 8 18 24 UPT BANJARMASIN 2 6 2 9 19 25 UPT MANADO 2 12 2 7 23 26 UPT PALU 2 13 4 19 27 UPT MAKASAR 3 17 5 10 35 28 UPT AMBON 2 5 2 6 15 29 UPT GORONTALO 5 6 2 13 30 UPT TERNATE 8 3 3 14 31 UPT KENDARI 1 3 3 8 15 32 UPT JAYAPURA 10 3 5 18 33 UPT MERAUKE 4 3 6 13 34 UPT Tahuna 4 1 1 6 35 UPT Sorong 3 3 2 8 36 UPT Mamuju 3 1 2 6 37 UPT Manokwari 4 4 Jumlah 57 337 111 341 846 33 sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang dilakukan di wilayah hukum Indonesia maupun kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Jenderal SDPPI. Khusus untuk UPT Monitor Spektrum Frekuensi Radio, keberadaan PPNS ini juga menjadi penting untuk mendukung tugas monitoring dan penertiban frekuensi dan perangkat yang dilakukan oleh UPT. Secara total, jumlah PPNS yang ada di Direktorat Jenderal SDPPPI sebanyak 263 orang. Jumlah ini meningkat sebesar 10,5 dibanding jumlah PPNS tahun 2011. Sementara untuk PPNS di pusat selain UPT Monitoring Frekuensi, jumlahnya mencapai 33 orang atau bertambah satu orang dibanding jumlah PPNS tahun 2011. Diantara unit kerja di pusat termasuk BBPPT diluar UPT Monitoring Frekuensi, jumlah PPNS paling banyak terdapat di UPT BBPPT yaitu sebanyak 8 orang diikuti dengan PPNS di Direktorat Operasi Sumber Daya dan Direktorat Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, masing-masing sebanyak 7 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah PPNS tahun 2011, terdapat dinamika yang berbeda antara kerja dalam hal jumlah PPNS ini. Pada beberapa unit kerja seperti Sekretariat Direktorat Jenderal Setditjen, Direktorat Penataan Sumber Daya dan Direktorat Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, terdapat penurunan jumlah PPNS di tahun 2012 ini. Sementara untuk unit kerja lain seperti Direktorat Operasi Sumber Daya, Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika dan BBPPT justru terdapat peningkatan jumlah PPNS dengan jumlah yang berbeda-beda. Mutasi pegawai antar unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal SDPPI ini termasuk yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah PPNS yang dimiliki oleh masing-masing unit kerja. Secara khusus, UPT Monitor Spektrum Frekuensi Radio Monfrek yang salah satu tugasnya adalah melakukan monitoring dan penertiban frekuensi di wilayah kerjanya juga memiliki tenaga PPNS. Jumlah PPNS di seluruh UPT pada tahun Tabel 3.5. Jumlah PPNS menurut unit kerja selain UPT Monfrek No Unit Kerja 2011 2012 Perubahan 1 Sekretariat Direktorat Jenderal 9 6 -3 2 Dit. Penataan Sumber Daya 2 -2 3 Dit. Operasi Sumber Daya 5 7 +2 4 Dit. Pengendalian SDPPI 2 5 +3 5 Dit. Standarisasi PPI 9 7 -2 6 BBPPT 5 8 +3 Jumlah 32 33 +1 34 2012 mencapai 232 orang atau meningkat sebesar 12,6 dibanding tahun 2011. Jumlah PPNS dimasing-masing UPT seperti yang terlihat pada tabel 3.6 menunjukkan jumlah yang bervariasi dan memiliki korelasi dengan jumlah pegawai pada UPT tersebut. UPT dengan jumlah pegawai yang banyak seperti daerah-daerah di Jawa, memiliki jumlah PPNS yang relatif lebih banyak juga. Jumlah PPNS yang paling banyak terdapat di UPT Monfrek Semarang diikuti UPT Jakarta dan UPT Surabaya, hal ini disebabkan karena intensitas penggunaan spektrum frekuensi radio yang cukup tinggi pada kedua daerah tersebut. Jumlah PPNS yang cukup banyak juga terdapat di kota besar lain dengan dinamika kota yang tinggi seperti Medan, Yogyakarta dan Makassar. Sampai akhir tahun 2012 ini semua UPT sudah memiliki PPNS, termasuk dua UPT baru yaitu UPT Mamuju dan UPT Manokwari. UPT Mamuju dan UPT Sorong hanya memiliki 1 orang PPNS sementara UPT Manokwari dan UPT Gorontalo hanya memiliki 2 orang PPNS. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat UPT yang mengalami peningkatan jumlah PPNS, namun ada saat yang sama juga beberapa UPT juga mengalami penurunan jumlah PPNS. Peningkatan jumlah PPNS yang paling besar terjadi di UPT Palembang dan UPT Semarang yang bertambah 4 orang PPNS pada tahun 2012 ini, diikuti dengan UPT Lampung yang bertambah sebanyak 3 PPNS. Sebaliknya penurunan jumlah PPNS yang cukup besar terjadi di UPT Pekanbaru yang berkurang sebanyak 4 orang PPNS. Beberapa UPT lain yang berkurang jumlah PPNS sebanyak 1 orang adalah UPT Padang, UPT Pangkal Pinang, UPT Banten dan UPT Banten. Tabel 3.6. Jumlah PPNS dan Pegawai pada masing-masing UPT tahun 2011 dan 2012 No UPT 2011 2012 Δ No UPT 2011 2012 Δ UPT NAD 4 20 UPT Samarinda 7 9 +2 UPT Medan 10 21 UPT Balikpapan 4 5 +1 UPT Padang 5 -1 22 UPT Pontianak 6 6 UPT Pekanbaru 8 -4 23 UPT Palangkaraya 3 3 UPT Jambi 3 +1 24 UPT Banjarmasin 4 5 +1 UPT Pangkalpinang 5 -1 25 UPT Manado 4 4 UPT Batam 9 26 UPT Palu 6 6 UPT Palembang 5 +4 27 UPT Makasar 10 11 +1 UPT Bengkulu 4 28 UPT Ambon 4 3 -1 UPT Lampung 6 +3 29 UPT Gorontalo 2 2 UPT DKI Jakarta 12 30 UPT Ternate 2 5 +3 UPT Banten 6 -1 31 UPT Kendari 4 4 UPT Bandung 10 32 UPT Jayapura 4 5 +1 UPT Yogyakarta 9 +2 33 UPT Merauke 4 4 UPT Semarang 12 +4 34 UPT Tahuna 2 3 +1 UPT Surabaya 10 +2 35 UPT Sorong 1 1 UPT Denpasar 7 +2 36 UPT Mamuju - 1 +1 UPT Mataram 6 37 UPT Manokwari - 2 +2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 UPT Kupang 8 4 10 4 4 4 4 9 9 4 9 12 7 10 11 16 12 9 6 9 +1 38 35

3.3.4. Pegawai Pejabat fungsional