Sertiikasi Radio Elektronika dan Operator Radio REOR

141 pada pulau-pulau besar laincukup merata dalam kisaran 12-17. Bahkan di Maluku-Papua juga sudah mencapai 14,2 dan di Bali juga mencapai 12 dari seluruh sertiikat yang diterbitkan.

6.6. Sertiikasi Operator Radio

Disamping pengaturan dilakukan dalam hal penggunaan frekuensi radio melalui mekanisme izin bagi pengguna frekuensi, instrumen monitoring dan pengaturan penggunaan frekuensi radio juga dilakukan melalui sertiikasi terhadap petugas operator dari pihak pengguna frekuensi.Terdapat dua jenis instrumen yang digunakan yaitu sertiikasi Radio Elektronika dan Operator Radio REOR dan Sertiikasi Kecakapan Operator Radio SKOR.Kedua instrumen ini dilakukan melalui pendidikan dan ujian negara yang dilakukan untuk mendapatkan kelulusan untuk menunjukkan kelayakan dan keabsahan sebagai operator radio.

6.6.1. Sertiikasi Radio Elektronika dan Operator Radio REOR

Selama tahun 2012, telah diselenggarakan 32 kali ujian negara REOR yang diikuti oleh 2468 peserta. Jumlah penyelenggaraan ujian REOR pada tahun 2012 ini meningkat sebesar 23,1 dibanding tahun sebelumnya, namun jumlah pesertanya menurun sebesar 11 dibanding tahun sebelumnya. Ujian dilakukan di lima kota yaitu di Jakarta, Semarang, Makassar, Surabaya dan Batam. Kota-kota penyelenggara ujian REOR di tahun 2012 ini sama dengan tahun 2011. Maluku-Pa Sulawesi Kalimanta Bali-Nusa Jawa Sumatera 20 40 60 80 100 apua 1 an 1 Tenggara 4 1 IAR 6.3 11.7 14.0 7.6 42.3 18.2 IKRAP 4.7 4.7 9.6 4.2 56.7 20.2 SKAR 14.2 16.4 11.9 12.0 33.1 12.4 gambar 6.18. Distribusi sertiikat amatir radio di pulau besar di Indonesia 142 Dari distribusi peserta menurut tempat penyelenggaraan ujian, peserta ujian REOR paling banyak masih terdapat di Jakarta. Proporsi peserta ujian di Jakarta mencapai 57,5 dari total peserta ujian sepanjang tahun 2012 atau menurun dibanding tahun 2011 yang mencapai 70. Penurunan proporsi peserta ujian di Jakarta ini diikuti juga dengan peningkatan peserta di wilayah ujian lainnya yang cukup besar.Empat kota lain yang menyelenggarakan ujian REOR proporsinya meningkat hampir sama yaitu sekitar 3-4. termasuk Tangerang Tingkat kelulusan peserta ujian REOR pada tahun 2012 mencapai 85,3. Pencapaian kelulusan pada tahun 2012 ini lebih tinggi dari pada tingkat kelulusan ujian REOR selama setahun pada tahun 2010 yang hanya mencapai 42,6 dan tahun 2011 yang hanya mencapai 77,4. Gambar 6.19 menunjukkan tingkat kelulusan ujian REOR paling tinggi dalam penyelenggaraan ujian REOR adalah sama seperti tahun 2011 yaitu di Makassar yang mencapai 92,6 atau meningkat 3 dari tahun sebelumnya. Namun jika dilihat kenaikan tingkat kelulusan dari tahun 2011 ke 2012, peningkatan terbesar justru terjadi di Surabaya dan Batam. Tingkat kelulusan ujian REOR di Surabaya yang tahun 2011 baru mencapai 69,1 meningkat menjadi 88,5 di tahun 2012. Sementara di Batam tinngkat kelulusan ujian REOR juga meningkat dari 67,6 di tahun 2011 menjadi 76,9 di tahun 2012. Tingkat kelulusan ujian REOR di Jakarta yang pesertanya paling banyak, mencapai 85,5.Pencapaiankelulusan di Jakarta ini juga lebih besar daripada tahun 2010 dan 2011 yang hanya mencapai 43,6 dan 768. Hanya penyelenggaraan ujian REOR di Semarang yang menurun tingkat kelulusannya namun hanya menurun sebesar 0,1. Sehingga secara total tingkat kelulusan ujian REOR di tahun 2012 ini lebih baik dibanding tahun 2011. Kota 2010 2011 2012 Peserta Lulus Peserta Lulus Peserta Lulus Jakarta 1098 479 1954 1500 1420 1214 Semarang 847 326 358 302 434 366 Makassar 214 95 144 129 211 196 Surabaya 364 175 109 76 156 138 Batam 219 148 247 190 Tabel 6.8. Peserta dan Kelulusan REoR Tahun 2010- 2012 143

6.6.2. Sertiikasi Kecakapan operator